Solusi Jika Terlanjur Makan Babi

Terlanjur / tidak sengaja makan daging babi, Bagaimana cara menyamak nya ?

Berikut ini Solusi jika tidak sengaja anda memakan daging babi.

Deskipsi Masalah:

Pak Martin memiliki banyak harta dan pak Martin sangat berkeinginan untuk mengajak keluarganya keluar negeri, tak lama kemudian keinginannya terkabul dan akhirnya pak Martin dan keluarganya berangkat keluar negeri, setiba di bandara pak somat merasa lapar, lalu pak Martin dan keluarga mendatangi sebuah restoran, karena terlalu lapar pak Martin langsung masuk dalam restoran, rupanya rentoran yang pak Martin masuk menyediakan danging babi, Tanpa bertanya lagi beliau menghabiskan makanan yang di hidangkan. Akhirnya saat sudah keluar dari restoran beliau baru tau bahwa makanan yang dipesan tadi memang terbuat dari daging babi, jadi apa yang harus dilakukan pak Martin yang sudah terlanjur makan babi ????

Jawaban :

Bila seseorang memakan najis mughalladhah, seperti babi, maka mulutnya wajib disamak (menyucikan tujuh kali dengan air salah satunya dicampur dengan tanah), Tidak wajib menyamak tempat keluar kotoran (Dubur / Anus kita tidak wajib disamak) bila daging babi yang keluar sudah berubah , tapi bila daging babi yang keluar masih utuh, maka wajib menyamak lubang dubur /Anus tempat keluar kotoran tersebut.

Referinsi :
Asnal Mathalib syarah Raudhah attalib jld 1, hal 21. Cetakan D.K.I.

ولو ارتضع من كلبة فالقياس أيضا كذلك لأن حكم التغليظ لا ينسحب على المخرجين بدليل أنه لو أكل لحم كلب لم يجب غسله عند الاستنجاء سبعا وإن وجب غسل الفم سبعا ت.

"Dan jikalau meminum susu anjing, maka kiasnya juga seperti itu (tidak wajib samak ketika istinjak), karena tidak dihukumkan lagi kepada najis mughalladhah bila sudah masuk usus. Sama halnya bila seseorang memakan najis babi, niscaya tidak wajib menyamak ketika istinjak ( buang air besar ), sekalipun wajib menyamak mulutnya."


Tuhfatul muhtaj jld 1, hal 311. Cetakan Maktabah Tijariyah Kubra Mesir.

لو أكل مغلظا ثم خرج منه لم يجب تسبيع المخرج، وقد يقال ذاك إذا وصل لمحل الإحالة وهو المعدة فليتأمل سم وقوله وقد يقال إلخ هذا قياس ما مر في القيء (قوله فعلى الثاني إلخ) قد يقال بل وعلى الأول لا بد من الاستثناء؛ لأنا وإن قلنا بالتنجيس لا نقول بوجوب تطهير الملاقي للمغلظ بل الملاقي للملاقي.

"Bila seseorang memakan najis mughalladhah, kemudian najis tersebut keluar, maka tidak wajib menyucikan tempat keluar tujuh kali, begitu juga bila sudah sampai dalam perut."

Wallahu A'alam Bisshawab.

Post a Comment

21 Comments

  1. bagaimana jika kita memakai dompet atau sandal yang bahannya dari kuit babi ? bagaimana hukumnya ?


    http://fortune92.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kulit babi dan anjing tidak bisa disucikan dengan disamak atau pun lainnya.. maka memakai kulit babi sebagai dompet tidak dibolehkan dan akan bernajis bila terkenanya dengan basah

      Delete
  2. terimaksih guree sudah menjawab pesoalan dari saya.

    ReplyDelete
  3. gmn kalo gua dah makan samyang yg tak halal . terus dah kluar jadi kotoran . solusinya apa

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimaksih banyak telah mengunjungi blog kami dan bertanya kepada kami
      samyang yang anda makan jika memang terbuat dari babi atau anjing, anda cuma menyamak mulut anda saja, dengan cara menyucikan mulut anda sebanyak 6 kali dengan air yang suci dan 1 kali dengan air yang dicampur dengan tanah.
      dan kotoran yang keluar dari anaus anda tersebut walaupun anda yakini dari samyang yang anda konsumsi tidak wajib bagi anda untuk menyamaknya.
      lebih kurang saya ucapkan terimakasih

      Delete
  4. Assalamu'alaikum tgk
    Saya ingin bertanya tentang mandi wajib
    Apakah sah mandi wajib kita apabila aesudah mandi kita ragu apakah kita sudah menyiram seluruh tubuh kita?
    Mohon penjelasannya tgk ini pentinh sekali
    Atas perhatian tgk2 sekalian saya ucapkan terima kasih

    ReplyDelete
  5. Wa'alaikum salam Wr Wb
    sebelumnya terimakasih kami ucapkan karena telah mengunjungi halamn web kami
    sah mandi wajib kita, namun jika kita yakin belum meratai keseluruh tubuh maka kita wajib mandi ulang
    lebih kurang saya ucapkan terimakasih

    ReplyDelete
  6. Meuseu na keuneng ase, algeuhnyan tamano krueng, puma gleh najis berat?

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih telah mengunjungi blog kami dan bertanya kepada kami
      jika air sungai yang anda maksud memang mencukupi syarat dalam menyucikan najis berat maka suci, jika tidak mencukupi syarat maka tidak suci
      dalm menyucikan benda yang terkena najis mughalazah (berat) harus dicuci dengan tujuh kali air suci diantara ketujuh air tersebut harus ada air yang dicampur dengan tanah.
      lebih dan kurang kami ucapkan terimakasih

      Delete
  7. Assalamualaikum , sy ingin bertanya. Beberapa hari yang lalu sy berlibur di salah satu kota . Kemudian saat sarapan sy makan di cafe. Saya memesan pake sarapan pagi ke pelayannya tanpa melihat dengan cermat menu nya. Sejujurnya saat makanan datang sy sudah sedikit curiga "kok ada daging bacon di makanan yang sy pesan. Ah ga mgkn babi kali ya". Tp setelah kluar dari cafe tersebut sy membaca review makanan tersebut dan ternyata bacon yng saya makan tersebut adalah daging babi. Bagaimana solusinya? Mohon bantuannya ka:(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alaikum salam

      Terima kasih atas kunjungannya...
      Konsumsi daging babi hukumnya adalah haram,perbuatan haram bila dikerjakan tanpa sengaja maka kita tidak mendopat dosa, demikian juga bila mengkonsumsi daging babi tanpa sengaja, maka juga tidak berdosa, namun ketika kita mengetahuinya maka wajib menyamak mulut kita dan tangan...

      Delete
  8. mau nax apa bia gelas yg saya pakai, sebelum di pake oleh orang yg makan barang haram, gimana bang, tpi saya sudah paksa untuk muntah beberapa kali..

    ReplyDelete
    Replies
    1. boloeh memakai gelas yang pernah dipakai oleh kaum kafir, tanpa perlu menyamaknya, kecuali kita telah melihat langsung bahwa gelas yang kita pakai itu barusa terkena najis pada saat berada di tangan orang kafir...kalau hanya kemungkinan saja, maka mengapa, umat Islam dri masa Rasulullah juga banyak memakai produk kaum kafir dan tidak beliau perintahkan untuk menyucikannya terlebih dahulu, krn barang2 tersebut pada dasarnya adalah suci

      Delete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. Assalamualaikum
    Saya ingin bertanya
    Kan mie Samyang katanya mengandung minyak babi, tp kan saya browsing hanya Samyang tertentu dan Samyang yg saya makan itu ada lebel halal nya, tpi kata suami Samyang itu semua mengandung minyak babi tp dari pihak saya yakin Samyang yg saya makan itu halal dan gk ada minyak babi, apa perlu saya tetep mensucikan hal trsbt ?
    Trimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alaikum salam..
      Najis baru berpengaruh bila diyakini ada najisnya,, sedangkan bila hanya isu saja yang belum terbukti kebenarannya maka masih di hukumi suci..

      Delete
  11. Assalamu'alaikum obat herbal atau minuman apa yg bisa menetralkan daging babi bila terlanjur dimakan. .? Soalnya saya baru saja makan daging babi tanpa sepengetahuan saya trimakasih

    ReplyDelete
  12. Alaikum salam...
    Hal ini harus ditantyakan kepada pihak kedokteran yang mengetahui tentang obat-obatan,,secara hukum syara; kalau termakan tanpa senagaj atau tidak mengetahui itu daging babi maka tidak mengapa, hanya wajib menyamak mulut saja

    ReplyDelete
  13. Assalamualaikum wr.wb.
    Saya bertanya prnh waktu berlibur pergi ke restoran.
    Tidak mengerti jika makanan tersebut mengandung babi...setelah makan selang bbrpa jam memuntahkan makanan tersebut.bagaimana hukumnya menurut islam?
    Trima kasih

    ReplyDelete
  14. alaikum salam
    Jika kita telah yakin bahwa makanan yang kita konsumsi mengandung daging bagi, maka cukup menyamak mulut dan tangan serta bagian2 tubuh yang terkena makanan tersebut, jika muntah dan masih terlihat daging tersebut maka wajib menyamak mulut jika sudah disamak sebelumnya...

    ReplyDelete
  15. Makasih ilmu nya

    ReplyDelete