Adakah Surga bagi Kafir...


Diceritakan bahwa Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani pada suatu hari pernah melewati sebuah pasar yang penuh dengan keramaian. Ibnu Hajar datang dengan pakaian yang bagus dan mewah. Kemudian seorang Yahudi datang menyergapnya. Yahudi tersebut adalah penjual minyak panas, tentu saja pakaiannya penuh dengan kotoran minyak sehingga penampilannya sungguh sangat memprihatinkan.
Sambil memegang kekang kuda, yahudi tersebut berkata pada Ibnu Hajar, “Wahai Syaikhul Islam (Ibnu Hajar) engkau menyatakan bahwa Nabi kalian (Nabi Muhammad) bersabda:
الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر
“Dunia itu penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang orang kafir”.

Bagaimana keadaanmu saat ini bisa disebut penjara, lalu keadaanku di dunia seperti ini disebut surga?. Ibnu Hajar kemudian menjawab “Aku dilihat dari berbagai nikmat yang Allah janjikan untukku di akhirat, seolah-olah aku sedang di penjara. Sedangkan engkau (wahai Yahudi) dilihat dari balasan siksa yang pedih yang Allah berikan untukmu di akhirat, seolah-olah engkau berada di surga.”. Akhirnya Yahudi tersebut pun masuk Islam.

Referensi:

Tuhfatul Murid ‘ala Jauhar Tauhid hal 73 cet. Al Haramain

وحكي أن الحافظ ابن حجرمر يوما بالسوق في موكب عظيم وهيئة جميلة فهجم عليه يهودي يبيع الزيت الحار وأثوابه ملطخة بالزيت وهو في غاية الرثاثة والشناعة فقبض على لجام بغلته وقال يا شيخ الإسلام تزعم أن نبيكم قال الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر فأي سجن أنت فيه وأي جنة أنا فيها فقال أنا بالنسبة لما أعد الله لي في الآخرة من النعيم كأني الآن في السجن وأنت بالنسبة لما أعده الله لك في الآخرة من العذاب الأليم كأنك في جنة فأسلم اليهودي

Post a Comment

0 Comments