tag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post7739704484469527114..comments2024-03-24T18:39:26.498+07:00Comments on Lajnah Bahtsul Masail MUDI Mesra: Iqrar (pengakuan) talaq merupakan talaqhttp://lbm.mudimesra.com/http://www.blogger.com/profile/14909715151953346228noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-19216443470440616422018-03-18T12:51:59.785+07:002018-03-18T12:51:59.785+07:00Wa'alaikum salam
kalau hanya sekedar menyamaka...Wa'alaikum salam<br />kalau hanya sekedar menyamakan fisik bukan dri sisi hukum haram bersenang2 suami istri maka bukanlah dhihar.http://lbm.mudimesra.com/https://www.blogger.com/profile/14909715151953346228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-5485484251530776602018-03-18T01:12:09.278+07:002018-03-18T01:12:09.278+07:00Assalamualaikum Tengku
Apabila seorang suami menya...Assalamualaikum Tengku<br />Apabila seorang suami menyamakan fisik anak perempuan dengan fisik istrinya termasuk zihar ? <br />Terimakasih<br />Wassalamu'alaikumAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-86090275972750326642017-06-09T15:59:14.207+07:002017-06-09T15:59:14.207+07:00Asl wr wb.tgk..
saya ingin bertanya mengenai jawab...Asl wr wb.tgk..<br />saya ingin bertanya mengenai jawaban di atas tentang terjemahan dari kata talak, firaq, dan sarah.apakah jawaban yang tengku berikan di atas sudah tepat?<br />di atas tgku menrjemahkan talak (talek), Firaq (cree/cerai), dan Sarah (pisah). bukankah terjemahan yang tepat seperti ini tgk : talak (cerai), firaq (pisah), sarah (lepas). bagaimana pendapat tgk?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-9175083551796326172015-08-01T13:46:24.903+07:002015-08-01T13:46:24.903+07:00Assalamu'alaikum Pak Ustad yang Mulia, Saya In...Assalamu'alaikum Pak Ustad yang Mulia, Saya Ingin Bercerita sedikit sekaligus bertanya, Begini Ustad Bila Seseorang menjatuhkan talak 1 kepada istrinya yang sudah pernah digauli sebelumnya (kebetulan jatuh talaknya dalam masa suci), maka iddahnya kan 3 kali quru' (suci) kemudian ketika dalam masa iddah tersebut si suami menggauli kembali istrinya tanpa ada mengucapkan lafaz rujuk, sehingga pada saat masih berjalan masa quru' yang ketiga si istri ketahuan hamil. Nah Dalam kasus Ini Pak Ustad, Ada Beberapa Pertanyaan Dari Saya :<br /><br />1. Bagaimanakah Perhitungan Masa Iddah yang sah ruju' Si Istri tersebut Pak Ustad, Dihitung masa Iddah Wanita Hamil (karena Perubahan Kondisinya) atau Tetap seperti Masa Iddah Awalnya, dan apakah masa quru' ketiga ini terus berjalan ustad sampai si istri haidh kembali,(karena setahu saya ustad , habis lah masa quru' ketiga tersebut dengan datangnya haid setelahnya..(boleh di koreksi ustad jika salah)<br /> Jadikan, karena sudah hamil otomatis tidak datang haidh lagi setelah quru' ketiga tersebut hingga nanti setelah melahirkan, apakah masa quru' ketiganya terus memanjang hingga nanti datang haid selanjutnya stelah melahirkan ustad..? Syukran wassalam.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-9829395460211476632015-08-01T11:28:25.476+07:002015-08-01T11:28:25.476+07:00Asl wr wb. Tgk...mengenai permasalahan tertahan id...Asl wr wb. Tgk...mengenai permasalahan tertahan iddah sebagaimana disampaikan di atas, apakah ada matan atau syarah tgk, atau referensinya...boleh tgk bagikan pada saya tgk?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-42139250290051177342015-07-06T10:28:19.959+07:002015-07-06T10:28:19.959+07:00Asl wr wb. Tgk...mengenai permasalahan tertahan id...Asl wr wb. Tgk...mengenai permasalahan tertahan iddah sebagaimana disampaikan di atas, apakah ada matan atau syarah tgk, atau referensinya...boleh tgk bagikan pada saya tgk?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-30380295452678175312015-03-17T02:36:47.335+07:002015-03-17T02:36:47.335+07:00memang menyelesaikan masalah talak sangat sulit, t...memang menyelesaikan masalah talak sangat sulit, terlebih lagi biasanya, ketika mereka menceritakan kronologi kejadiannya tidak sama seperti yang dia ucapkan, padahal sedikit saja beda ucapannya maka hukumnya bisa berbeda. Lagi pula beberapa lafadh talak sangat tergantng kepada niatnya ketika ia mengucapkannya, di mana hal ini hanya ia sendiri yang bisa tau.<br />Ucapan "cerai manteng beuh" sangat tergantung kepada maksudnya, apakah ia bemaksud menceraikan ketika itu atau tidak. Bila memang benar ia tidak bermaksud untuk menjatuhkan talak saat itu maka tidak jatuh talaknya<br /><br />http://lbm.mudimesra.com/https://www.blogger.com/profile/14909715151953346228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-42734501151702069092015-03-09T04:19:41.856+07:002015-03-09T04:19:41.856+07:00beliau ini tidak ada niat untuk mentalak ketika me...beliau ini tidak ada niat untuk mentalak ketika mengucap lafaz tersebut..melainkan mencancam istrinya.<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11410609186439594735noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-35671026051662902822015-03-09T03:28:08.777+07:002015-03-09T03:28:08.777+07:00jadi begini tgk.. saya memliki seorang teman yang ...jadi begini tgk.. saya memliki seorang teman yang bertanya tentang hal ini...suatu ketika dia bertengkar dengan istri nya...dalam pertengkaran tersebut...ia berkata seperti ini, menyoe lagenyoe sabe - sbe..tamecrei manteng jeut? , kemudian ia mengucapkan sekali lagi seperti ini .Menyoe lagenyoe sabe - sabe cerai manteng beh.....jadi saya bingung menjawabnya...karena makna seperti ini menurut saya bukan ikrar seperti kalimat..."""telah aku cerai akan kamu""...melaikan smacam tawaran...atau pertanyaan...dan pada saat itu si suami tersebut...bertujuan untuk mengamcam istrinya...agar istri tersebut merubah sikapnya yang menjadi penyebab pertengkaran tersebut...begitu lah pengakuan nya kepada saya..dan satu hal lagi tgk..teman saya tersebut merupakan jahil..terhadap msalah talaq. bagaimana menurut tgk?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11410609186439594735noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-11559712776180959162015-03-09T00:10:25.786+07:002015-03-09T00:10:25.786+07:00Dalam al-Mahalli dan Hasyiahnya al-Qalyubi hilid 3...Dalam al-Mahalli dan Hasyiahnya al-Qalyubi hilid 3 hal 324 cet. Haramain:<br /><br />Bukan kuniyah tetapi kinayahhttp://lbm.mudimesra.com/https://www.blogger.com/profile/14909715151953346228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-60639236181742292352015-03-09T00:09:42.042+07:002015-03-09T00:09:42.042+07:00wa`alaikum salam
Benar, masalah lafadh talak mem...wa`alaikum salam <br /><br />Benar, masalah lafadh talak memang belum ada tulisannya dalam web ini. Insya Allah akan kami usahakan kedepan..<br />Penjelasan tentang terjemahan lafadh talak, sirah dan firaq, bisa di lihat <br />Dalam al-Mahalli dan Hasyiahnya al-Qalyubi hilid 3 hal 324 cet. Haramain:<br /><br />(وترجمة الطلاق بالعجمية صريح على المذهب)<br />قوله: (وترجمة الطلاق) أي ما اشتق من لفظه صريح لا من لفظ السراح والفراق بل هما كناية على المعتمد عند شيخنا.<br /><br />Jadi menurut pendapat yg mu'tamad ada perbedaan antara terjemah talak dengan terjemah firaq (cerai), terjemah talak shareh sedangkan terjemah firaq adalah kinayahhttp://lbm.mudimesra.com/https://www.blogger.com/profile/14909715151953346228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-68421577032144228112015-03-08T17:45:37.255+07:002015-03-08T17:45:37.255+07:00Asl tgk..dalam permaslahn lafaz...tidaka ada pemb...Asl tgk..dalam permaslahn lafaz...tidaka ada pembahasan khusus dlaam website lbm mudi mesra...boleh tgk...postingkan beserta referensinya...karena ini penting untuk masyarakat...kita yang memiliki ragam bahasa....syukran...Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11410609186439594735noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-3737558004052752142015-03-08T01:56:05.532+07:002015-03-08T01:56:05.532+07:00ustad untuk permasalahan terjemahan lafaz dari ket...ustad untuk permasalahan terjemahan lafaz dari ketiga lafaz talak di atas dianggap lafaz kuniyah..<br />referensinya dimana ustad....boleh nak bagi tau?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-44558592779635215102015-03-07T08:31:01.731+07:002015-03-07T08:31:01.731+07:00Anaka yang lahir dari hubungan tersebut tidak dika...Anaka yang lahir dari hubungan tersebut tidak dikatagorikan sebagai anak haram, tetapi juga anaknya yang sah dan terhubung nasabnya dengan kepada ayah nya tersebut..http://lbm.mudimesra.com/https://www.blogger.com/profile/14909715151953346228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-65357014904997072672015-03-07T05:20:12.590+07:002015-03-07T05:20:12.590+07:00jika ia tidak mengetahui hukum tersebut...bagaiman...jika ia tidak mengetahui hukum tersebut...bagaimana hukum anak yang lahir dari hubungan tersebut tgk?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-660091443077101122015-03-05T12:39:46.300+07:002015-03-05T12:39:46.300+07:00Pertanyaan kedua tgk..jikalau jatuh talaq raji'...Pertanyaan kedua tgk..jikalau jatuh talaq raji'i , kemudian suami berhubungan d3ngan istri alam masa iddahnya. tanpa ada mengucapkan lafaz rujuk...bagaimana hukumnya? Dan jikalu istri nya tersebut hamil akibat hubungan tersebut apakah hukum anak tersebut?<br />-------------------------------------------------------<br />Jawab;<br />Jika telah jatuh talak raj'iy, kemudian keduanya kembali berkumpul tanpa lafadh rujuk dari suami, maka iddah istri tertahan selama mereka masih bersama (baik ada melakukan jimak atau tidak).Kemudian setelah keduanya berpisah maka iddah wanita tersebut baru berjalan.Ini berlaku bila wanita tersbeut beriddah bukan dengan hamil. Sedangkan bila wanita tersebut sedang hamil maka dengan sebab melahirkan, iddahnya langsung habis. <br />Hukum berkumpul tersebut tetap haram bila ia mengetahuinya.<br /><br />Anak yang lahir dri hubungan tersbeut anak syubhat dan terhubung nasabnya kepada keduanya.<br />http://lbm.mudimesra.com/https://www.blogger.com/profile/14909715151953346228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-52775566013390361992015-03-05T12:23:30.600+07:002015-03-05T12:23:30.600+07:00Dalam lafadh talak ada dua; shareh dan kinayah.
L...Dalam lafadh talak ada dua; shareh dan kinayah.<br /><br />Lafadh shareh adalah ; talaktu, sarahtu, faraqtu.<br />sedangkan lafadh2 lain yg ada kemungkinan kepada selain talak adalah lafadh kinayah.<br />Sedangkan terjemahan, bila terjemahan lafadh talak (talek) juga shareh. Sedangkan terjemahan faraq, dan sarah (cree, pisah) adalah termasuk kinayah. <br />Referensinya bisa di lihat pada pembahasan lafadh-lafadh talakhttp://lbm.mudimesra.com/https://www.blogger.com/profile/14909715151953346228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-30140880408098203012015-03-05T08:27:21.624+07:002015-03-05T08:27:21.624+07:00Tgk syukran atas jawabannya..jadi tengku jikalau l...Tgk syukran atas jawabannya..jadi tengku jikalau lafzanya bukan lafaz "talaq" berati dianggap kuniah.<br />oya tgk apakah ada matannya atas jawaban diatas. kemudian kalau lafaznya seperti ini apa jatuh talak..."ooo tacrei keudeh"...<br /><br />Pertanyaan kedua tgk..jikalau jatuh talaq raji'i , kemudian suami berhubungan d3ngan istri alam masa iddahnya. tanpa ada mengucapkan lafaz rujuk...bagaimana hukumnya? Dan jikalu istri nya tersebut hamil akibat hubungan tersebut apakah hukum anak tersebut?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11410609186439594735noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1946228574744432461.post-64752408997352526612015-03-05T08:25:35.320+07:002015-03-05T08:25:35.320+07:00This comment has been removed by the author.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11410609186439594735noreply@blogger.com