Untuk Apa Sabar?

Setiap manusia yang menjalani kehidupannya tentu saja akan diberikan cobaan oleh Allah. Siapa saja yang sabar terhadap musibah dan cobaan akan Allah tinggikan derajatnya di hari akhirat. Namun sebaliknya, bila mereka ingkar dan melupakan begitu banyak nikmat yang telah dirasakan selama ini, maka semoga Allah menyadarkan dan menjauhkan mereka dari azabNya yang amat pedih.

Nabi SAW bersabda:

إن الرجل ليكون له المنزلة عند الله فما يبلغها بعمل، فلا يزال الله يبتليه بما يكره، حتى يبلغه إياها 

Artinya: Sesungguhnya seseorang yang hendak sampai pada satu posisi di sisi Allah, padahal dia tidak sampai pada posisi tersebut dengan amalan. Maka Allah akan senantiasa memberikannya cobaan yang dia benci hingga sampai pada posisi tersebut.

Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa di akhirat sendiri terkadang ada satu derajat yang tidak bisa diraih dengan mengerjakan amalan yang shalih. Namun Allah SWT memberikan kita cobaan agar kita bisa sampai pada posisi tersebut melalui pahala dan balasan yang kita terima setelah bersabar. Yaitu surga yang tidak bisa dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan tidak tergores dihati manusia.

Maka kita sebagai manusia yang diberikan kecerdasan akal untuk menimang mana yang lebih baik dan bermanfaat untuk masa depan akhirat, tentu saja tau dengan benar bahwa bersabar ketika menghadapi cobaan adalah hal yang wajib kita lakukan. Karena bagaimanapun sabar tersebut akan mengantarkan surga kepada kita, sedangkan berontak terhadap takdir Allah akan membuat langkah kita semakin jauh dari pintu keridhaan Nya.

Cara Menghilangkan Ujub Dan Riya | Abi MUDI