Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an :
افرءيتم النار التي تورون
Artinya: maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan(dengan menggosok-gosokkan kayu).(QS. Al-Waqi’ah:71).
Api adalah salah satu ciptaan Allah yang penuh manfaat. Dengan api, manusia mendapatkan Cahaya, kehangatan dan kemudahan dalam memasak. Namun juga mengingatkan kepada kita tentang kehati-hatian, sebab jika tidak digunakan dengan bijak akan jadi bencana, karena setiap sebab pasti ada akibat. Api adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan pada manusia. Api tersimpan dalam materi dan manfaat yang tak dapat dihitung. Diantaranya ia dapat digunakan untuk memasak makanan dan minuman yang bila tidak ada api tidak akan matang.
Perhatikanlah kasih sayang Allah dalam perkara yang penting ini. Kemudian perhatikanlah emas, perak, tembaga, besi dan lain sebagainya yang dibutuhkan manusia. Jika tidak ada api maka tidak bisa diambil manfaat dari barang-barang tersebut. Allah SWT telah mengingatkan kepada kita bahwa hal tersebut wajib untuk kita syukuri dan renungi. Dengan api, besi menjadi lunak, sehingga manusia dapat membuat bermacam-macam barang yang bermanfaat dan alat-alat untuk perang seperti baju besi, pedang dan lain sebagainya.
Dari besi dibuat alat-alat untuk membajak dan menuai serta alat-alat lain yang dapat diolah dengan Api. Juga dapat dibuat alat untuk memalu, alat-alat untuk memecah batu gunung yang keras dan alat-alat untuk menebang kayu yang banyak jumlahnya. Seandainya tidak karena kasih sayang Allah dengan menciptakan Api, niscaya manfaat-manfaat dari itu tidak akan diperoleh. Seandainya tidak ada Api, maka emas dan perak tidak akan dibuat menjadi uang, perhiasan dan manfaat lainnya.
Ungkapan Imam Al-Ghazali:
ثم انظر الي ماجعل الله تعالي في النارمن الفرح والتروح عند ما تغش ظلمة اليل فيستضيؤن بها ويهتدون بنورها في جميع احوالهم من اكل وشرب وتمهيد مراقد ورؤية مايؤذيهم ومؤنسة مرضاهم والعمل عليها بر وبحرا فيجدون بوجودها الخ
Coba perhatikan kegembiraan yang dirasakan dengan adanya Api, Ketika orang diliputi kegelapan malam, bagaimana mereka mendapat Cahaya dengannya dan dapat memperoleh penerangan dalam semua urusan mereka, baik urusan tentang makanan, minuman, merapikan tempat tidur, melihat sesuatu yang membahayakan. Jadi mereka mendapat kesenangan dengan adanya Api, sehingga seolah-olah Matahari tidak hilang dari ufuk mereka. Dengan Api pula, mereka dapat menolak bahaya salju dan angin yang dingin, serta membantu mereka dalam pertempuran-pertempuran dan dalam menyerang benteng-benteng yang tidak dapat dikuasai kecuali dengan Api. Perhatikanlah betapa besarnya nilai nikmat Api yang Allah jadikan di tangan manusia, jika mereka mau, mereka dapat menyimpannya dan jika mereka mau, mereka dapat menampakkannya.
REF: AL-HIKMAH FI MAKHLUQATILLAH, HAL 42. (IMAM ABI HAMID AL-GHAZALI)
0 Komentar