Pada kesempatan kali ini kami akan sedikit membahas tentang ilmu nahu, khususnya tentang pembagian Fi'il. Ditinjau dari Aspek kandungan Zamannya, Fi'il terbagi kepada 3, yaitu:
- Fi’il Madhi
الماضي: ما دل على معنى في نفسه مقترن بالزمان الماضي
Fi’il Madhi adalah fi'il yang menunjukkan makna kepada dirinya sendiri dan disertai dengan zaman madhi ( zaman yang telah lalu)
Contoh:
جاء, اجتهد, تعلّم
Tanda fi’il Madhi:
a. Menerima taa ta'nis sakin, seperti; كتبتْ
b. Menerima taa dhamir, seperti; .كتبتَ, كتبتِ, كتبتما, كتبتم, كتبتنّ, كتبتُ
- Fi’il Mudhari’
المضارع: ما دل على معنى في نفسه مقترن بزمان يحتمل الحال والاستقبال
Contoh:
يجئ, يجتهد, يتعلم
Tanda fi’il Mudhari’ :
a. Menerima السين, seperti; سيقول
b. Menerima سوف, seperti; سوف نجيء
c. Menerima لم, seperti; لم أكسلْ
d. Menerima لن, seperti; لن أتأخر
- Fi’il Amar
الامر: ما دل على طلب وقوع الفعل من الفاعل المخاطب بغير لام الأمر
Fi’il Amar adalah Fi'il yang menunjukkan kepada tuntutan terjadi perbuatan dari fa’il yang dikhitabkan dengan selain lam amar.
Contoh:
جيء, اِجتهدْ, تعلمْ
Tanda fi’il Amar adalah menunjukkan kepada tuntutan dengan shighat (lafad), kemudian menerima yaa muannats yang mukhatabah, seperti; . اجتهدي
0 Komentar