Sering kita lihat pohon dalam kebun orang lain cabangnya masuk kedalam kebun kita, kadang permasalahan ini mengakibatkan kesenjangan antara pemilik kebun, maka beranjak dari itu kami akan sedikit memberikan pandangan fiqih dalam masalah seperti diatas.
Pertanyaan :
Bagaimana hukum cabang kayu yang condrong ke kebun orang lain ?
Jawaban :
1. Boleh kita suruh kepada pemilik pohon untuk menggeserkan cabang yang condong itu dari kebun kita.
2. Jika dia tidak mau maka kita geserkan sendiri.
3. Jika tidak bisa kita geserkan maka boleh kita memotongnya.
Bughyatul Mustarsyidin:
و لو انتشرت اغصان شجرة او عروقها الى هواء ملك الجار اجبر صاحبها على تحويلها فان لم يفعل فللجار تحويلها ثم قطعها ولو بلا اذن حاكم كما فى التحفة و ان كانت قديمة بل لو كانت لهما مع الارض ................الى ان قال : و ان منعت الضوء عن الجار
Tuhfah Juz 5 Hal 222 Cet Maktabah Tijariyah
وَلَوْ خَرَجَتْ أَغْصَانُ أَوْ عُرُوقُ شَجَرَتِهِ أَوْ مَالَ جِدَارُهُ إلَى هَوَاءٍ مُشْتَرَكٍ بَيْنَهُ وَبَيْنَ جَارِهِ أَوْ مَا يَسْتَحِقُّ جَارُهُ مَنْفَعَتَهُ بِنَاءً عَلَى أَنَّهُ يُخَاصِمُ وَسَيَأْتِي مَا فِيهِ فِي الْإِجَارَةِ وَإِنْ رَضِيَ مَالِكُ الْعَيْنِ أَجْبَرَهُ عَلَى تَحْوِيلِهَا عَنْهُ فَإِنْ امْتَنَعَ وَلَمْ يُمْكِنْ تَحْوِيلُهَا فَلَهُ قَطْعُهَا وَهَدْمُهُ وَلَوْ بِلَا إذْنِ حَاكِمٍ خِلَافًا لِابْنِ الرِّفْعَةِ وَلَوْ أَوْقَدَ تَحْتَهَا نَارًا فَاحْتَرَقَتْ لَمْ يَضْمَنْهَا عَلَى مَا قَالَهُ الْبَغَوِيّ وَيَتَعَيَّنُ حَمْلُهُ عَلَى مَا إذَا لَمْ يُقَصِّرْ كَأَنْ عَرَضَتْ رِيحٌ أَوْصَلَتْهَا إلَيْهَا وَلَمْ يُمْكِنْهُ طَفْؤُهَا.
Mughni Juz 3 Hal 186 Cet Dar Kutub
: لِلشَّخْصِ تَحْوِيلُ أَغْصَانِ شَجَرَةٍ لِغَيْرِهِ مَالَتْ إلَى هَوَاءِ مِلْكِهِ الْخَالِصِ أَوْ الْمُشْتَرَكِ امْتَنَعَ مَالِكُهَا مِنْ تَحْوِيلِهَا، وَلَهُ قَطْعُهَا وَلَوْ بِلَا إذْنِ قَاضٍ إنْ لَمْ يُمْكِنْ تَحْوِيلُهَا، وَلَا يَصِحُّ الصُّلْحُ عَلَى بَقَاءِ
Kunjungi juga video masalah wanita berhaidh yang menetap dalam mesjid di https://www.youtube.com/watch?v=3qm8maH9puc&t=8s
4 Komentar
Tengku,Misalnya Pohon Mangga Tetangga Yg sedang berbuah dan Dahan nya Condong ke Kebun rumah kita,apa hukum nya memakan Buah Mangga Tersebut jika buah Mangga itu Jatuh sendiri ke Kebun Kita
BalasHapusTerima Kasih
Tidak boleh makan.
HapusAssalamualaikum tgk admin lbm..
BalasHapusDiantara 3 jaiz(kebolehan) diatas
Boleh kita geserkan tetapi tidak kita geserkan
Boleh menyuruh empunya pohon memindahkannya tapi tidak mau
Boleh kita geser tpi tidak bisa geserkan tidak bisa potong pon tidak berani...
Ingin saya bertanya sedikit...
Bolehkah kita makan buahnya yg jatuh dikebun kita tampa izin pemilik,padahal kita sudah memberitaukan nya..dan bagaimana konsekuensi hukum...apakah syubhat atou haram qat'i...trimakasih.
wa'alaikum salam
HapusSetiap buah adalah milik dari pemilik pohon tersebut, walaupun dahannya menjulur ke tanah kita. Maka hukum dsarnya memakan buah dari pohon tetangga yg jatuh ke tanah kita tetap tidak boleh, kecuali sudah di izinkan oleh pemiliknya..kalaou sudah pernah mengambilnya maka solusi nya meminta izin kepd pemiliknya