Semua orang mengkomsumsi makanan dari anak-anak, remaja sampai orang tua. Makanan sesuatu yang tak dapat dipisahkan terutama makanan pokok untuk bisa bertahan hidup. Di dalam Islam ada regulasi (aturan) makan yang dianjurkah, nah yang menjadi pertanyaan apakah shahih dari nabi Muhammad SAW di ketika makan, beliau memerintah memperkecil suapan dan memperhalus kuyahan atau disunatkan cara demikian?
Tidak sahih dari nabi SAW. Cara seperti itu disunatkan bila dapat bersahabat dengan orang-orang yang duduk bersamanya dan kasad demikian untuk mengajari adab kepada mereka atau jumlah makanan sedikit dan dia dalam kondisi lemah atau dalam keadaan kenyang dan mengetahui bila dia mengangkat tangan maka orang lain yang ingin m
akan juga mengangkatnya atau ada maksud-maksud baik yang lain.
مسألة: هل صح أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم أمر بتصغير اللقمة في الأكل، وتدقيق المضغ، أو يُستحب ذلك؟. الجواب: لم يصحَّ في ذلك شيءٌ، وهو مستحب إِذا كان فيه رفق بجلسائه وقصد بذلك تعليمَهم الأدبَ، أو كان في الطعام قلةٌ وكان ضعيفًا، أو كان شبعان وعرف أنه إِذا رفع يده يرفع غيره ممن له حاجة في الأكل، أو نحوَ ذلك من المقاصد الصالحة
Referensi: Fatawa an-Nawawi, Cet, Darul Basyair, hal.104
Simak juga saluran Youtube kami dengan tema Pancasila Bertentangan Dengan Tasawuf ? [Tu H M.Yusuf Bin Abdul Wahab]
0 Komentar