Sifat Wahdaniyyah Bagi Allah

Deskripsi Masalah:

Allah SWT adalah zat yang Maha Sempurna dan Maha Esa, keesaanNya tidak dapat disamai dengan segala sesuatu, terkadang ada anggapan yang mengatakan bahwa Kesesaan Allah SWT hanya pada zatNya yang mana tidak ada zat yang menyamaiNya.

Pertanyaan:

Bagaimanakah yang dimaksud dengan Keesaan (wahdaniyyah) pada Allah SWT ?

Jawaban:

Keesaan pada Allah SWT lahir dari salah satu sifat salbiyah yaitu wahdaniah (esa). Sifat wahdaniah yang ada pada Allah SWT menunjukkan bahwa Allah adalah tunggal dari segala aspek, sehingga kesempurnaan dan keesaanNya mutlak (absolut). Dengan adanya sifat wahdaniah pada Allah dan menafikan (meniadakan) lima hal yang dapat meniadakan keesaan pada Allah. Hal tersebut dikatakan dengan istilah كم (bilangan banyak), كم terbagi dua ada  المتصل (berhubungan/bersentuhan) dan ada  المنفصل  (terpisah), jadi pada suatu zat akan ada كم  المتصل dan  المنفصل  pada zat, sifat dan af’al (perbuatan), sehingga menjadi كم  المتصل pada zat, sifat dan af’al serta كم munfAsil pada zat, sifat dan af’al.

Sifat wahdaniah pada Allah SWT meniadakan seluruh كم tersebut kecuali كم  المتصل pada af’al, karena tidak menjadi kurang bagi Allah jika memilki banyak perbuatan, seperti menjadikan manusia dari tiada menjadi ada ditinjau dari individu manusia. 

1.      Kam    المتصل pada zat

Zat Allah SWT tersusun dari beberapa unsur sehingga menjadi satu zat yang lain, wahdaniah menafikan كم tersebut pada Allah SWT, jadi zat tunggal Allah tidak tersusun dari beberapa unsur hingga menjadi satu tetapi zat Allah mutlak esa.

2.      Kam    المنفصل  pada zat

Adanya zat lain yang menyamai dengan zat Allah SWT, sifat wahdaniah menafikan hal tersebut, tidak ada satupun zat yang menyamai zat Allah SWT

3.      Kam    المتصل pada sifat

Allah SWT mempunya sifat yang sama dengan jumlah lebih dari satu, misalnya Allah mempunyai sifat dua qudrah, sifat wahdaniah menafikan hal tersebut, jadi Allah tidak memilki sifat yang sejenis lebih dari satu sifat, seperi contoh tersebut, Allah tidak memilki sifat dua buah Qudrah.

4.      Kam    المنفصل  pada sifat

Adanya selain Allah yang memilki sifat yang sama kredabilitasnya dengan sifat Allah SWT, sifat wahdaniah menafikan hal tersebut, tak ada satupun selain Allah yang menyamai sifatNya.

5.      Kam    المنفصل  pada af’al (perbuatan)

Adanya selain Allah yang melakukan perbuatan yang sama seperti Allah SWT, seperti perbuatan menciptakan, adanya selain Allah yang menciptakan sesuatu dari tiada menjadi ada, sifat wahdaniah menafikan hal tersebut, tidak ada satupun zat yang dapat melakukan perbuatan yang dilakukan oleh Allah SWT seperti membuat sesuatu dari tiada menjadi ada.


Tuhfatul Murid ala Jauharah At-Tauhid, hal 36

والحصل ان الوحدانية الشاملة لوحدانية الذات ووحدانية الصفات ووحدانية الافعال تنفى كموما خمسة الكم المتصل فى الذات وهو تركبها من أجزاء والكم المنفصل فيها وهو تعددها بحيث يكون هناك إله ثان فأكثر وهذان الكمان منفيان بوحدة الذات والكم المتصل فى الصفات وهو التعدد فى صفاته تعالى من جنس واحد كقدرتين فأكثر وبحث فى هذا بأن الكم المتصل مداره على شيء ذي أجزاء ولا كذالك الصفات ويجاب بأنهم نزلوا كونها قائمة بذات واحدة منزلة التركب والكم المنفصل فى الصفات وهو ان يكون لغير الله صفة تشبه صفته تعالى كأن يكون لزيد قدرة يوجدبها و بعدم بها كقدرته تعالى أو إرادة تخصص الشيء ببعض الممكنات او علم محيط بجميع الأشياء وهذان الكمان منفيان يوحدنية الصفات والكم المنفصل فى الأفعال وهو أن يكون لغير الله فعل من الأفعال على وجه الإيجاد وإنما ينسب الفعل له على وجه الكسب والإختيار وهذا الكم منفي بوحدنية الأفعال.

Hukum Mesjid Yang Dirobohkan Karena Gempa [Abiya Muhammad Baidhawi]


Posting Komentar

1 Komentar

  1. Assalamualaikum
    Tengku,apa perbedaan Munfashil dgn Muttashil?
    Terima Kasih

    BalasHapus