Dalam perjalanan waktu yang tak diketahui kapan akhirnya, manusia memulai langkah kehidupan dengan cara mencari rezeki agar bertahan hidup. langkah kehidupan yang dimulai ini, dimulai dari kesusahan dengan tujuan menemukan kerberhasilan hidup. tentu saja keberhasilan yang bersifat duniawi dan ukhrawi. keberhasilan yang bersifat duniawi seperti harta untuk kebutuhan belanja sehari-hari di dunia ini, sedangkan keberhasilan bersifat ukhrawi seperti pahala dari amalan-amalan kebaikan semasa hidup di dunia ini.
Rezeki yang didapatkan dalam hidup ini, adalah menurut kadar kesusahan dan seberapa kuatnya perjuangan yang dilakukan seseorang untuk berkerja. semakin besar perjuangan dan kerja kerasnya maka hasilnya pun akan semakin besar. Namun demikian, hal ini tidak akan menentang dengan apa yang telah tertulis di Lauhul Mahfud. karena bisa saja yang tertulis di Lauhul Mahfud adalah berupa seberapa besar kadar usaha maka seperti itulah hasilnya. misalnya seseorang mau bekerja hari ini maka ia mendapatkan beberapa hasil. bila ia tidak mau bekerja di hari ini maka ia tidak mendapatkan apa-apa.
Karena itu pula, rezeki seorang hamba itu, bisa bertambah banyak bisa juga mengurang. Hal ini karena kebaikan seseorang itu mempengaruhinya, seperti kebaikan dari ibadah bersedekah.
Ada banyak kelebihan dari bersedekah, diantaranya sedekah menjadi faktor yang dapat menambahkan kadar rezeki yang kita dapatkan. selain itu, sedekah juga memudahkan urusan keberkahan umur dan dapat menolak bala serta bencana juga menutup keburukan.
Allah SWT berfirman dalam QS. Saba ayat 39: “Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki“.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan“.(tanqihul qaul ; 27)
“Sedekah mampu menolak bala dan memanjangkan umur” (tanqihul qaul ; 28)
Di akhirat nanti, sedekah dibalas dengan gandaan pahala yang banyak. Bahkan tersebut dalam hadits bahwa sedekah seseorang akan dilipat gandakan hingga 700 kali lipat gandaan. Namun demikian, setiap amalan itu semestinya disertai dengan rasa ikhlas. karena tanpa rasa ikhlas setiap amalan akan sia-sia, seperti tidak pernah dikerjakan sama sekali. Begitu pula amalan sedekah, sepatutnya disertai rasa ikhlas, agar sedekah kita tidak sia-sia.
Setiap orang yang berhafas di dunia ini, semuanya membutuhkan rezeki untuk kebutuhan hidup. Rezeki merupakan permata yang semua orang mendambakannya. permata itu indah, demikian pula dengan rezeki. Karena dengan adanya permata, seseorang akan memandang kita dengan pemandangan yang disertai rasa kagum. Apalagi bila permata itu besar dan bermakna. Tak hanya manusia yang akan kagum padanya, namun seluruh makhluk jagat raya akan mewarisi rasa kagum itu. namanya disebut-sebut dengan gembira karena kedermanan serta perangainya itu.
Rezeki akan berpengaruh dengan adanya sedekah. Ada beberapa hal yang menjadi kelebihan dari bersedekah untuk seseorang, yaitu:
1. Bankir pribadi, karena dengan adanya sedekah, akan memudahkan keuangan kita.
2. Dokter pribadi, karena sedekah itu akan memelihara kesehatan kita.
3. Bodyguard pribadi, karena memelihara dari bala.
4. Asisten pribadi, memudahkan urusan kita.
Dari sisi lain, disetiap kita bersedekah, akan mendorong roda ekonomi untuk berputar lebih produktif, bahkan membuka pintu rezeki banyak orang. Mudah-mudahan, itu semua kembali pada kita.
0 Komentar