1. Dilarang menghadap kiblat sewaktu bersenggama
2. Hendak menutupi badan dengan sehelai kain
وكان المصطفي صلى الله عليه وسلم يغطى راءسه ويغض بصره ويقول للمراءة عليك السكينة
Rasulullah ketika bersenggama menutupi kepalanya dan memejam matanya tidak melihat kemaluan istrinya serta mengucapkan pada istrinya “Wahai Sayangku Tenang lah”
اذا جامع احدكم اهله فلا يتجردان تجرد العيرين الحديث
"Jika hendak bersenggama seseorang deng an istrinya jangan ia seperti keledai"
3. Melakukan muqaddimah jimak dengan melakukan ciuman, sentuhan dan kata kata rayuan, Sebagaimana dalam hadis Rasulullah Bersabda :
لا يقع احدكم على امرأته كما تقع البهيمة ليكن بينكما رسول قيل ما الرسول ؟ قال القبلة والكلام
“Jangan setubuhi istri kalian seperti perlakuan binatang tetapi hendaklah diawali dengan perantaraan” Lantas sahabat bertanya "apakah perantaraan wahai Rasulullah", : Rasulullah Bersabda “Ialah dengan ciuman dan kata kata rayuan Indah”
4. Makruh melakukan senggama diawal, tengah & akhir bulan karena setan mendatangi dan melakukan jimak pada malam-malam tersebut
5. Menurut Muawiyah Sunnah melakukan senggama hari jumat sebelum pergi jumat
Sebagaimana dalam hadits:
رحم الله من غسل واغتسل
“Allah SWT Memberikan rahmat orang yang mandi hari Jum'at. (Termasuk mandi junub karena senggama yang halal)6. Dan hendaklah melakukan senggama empat hari sekali namun jika tidak lakukanlah menurut hajat masing-masing
Referensi :
-U'sratu An - Nisak Hal. 87-88
0 Komentar