Maksiat Dan Tidur Subuh Penyebab Fakir

Sungguh dosa yang dikerjakan adalah penyebab tertegah rezeki, lebih-lebih dosa yang dikerjakan adalah berbohong. Berbohong sangat berdampak besar bagi seseorang menjadi fakir.

Secara umum, dosa berefek kepada terhambatnya rezeki. Khusus pada berbohong tidak berefek pada terhambatnya rezeki saja, bahkan sampai bisa membuat seseorang jatuh miskin. Hal ini terbukti, dengan seseorang yang menipu orang lain di seluruh kehidupannya akhirnya ia akan terjatuh.
Orang yang bermodal bohong dalam mencari uang tidak lama kemudian ia akan jatuh miskin dan tidak memiliki apapun lagi. Khusus pada berbohong dapat berefek miskin ini ada hadist yang khusus.
Begitu juga tidur subuh dapat menghambat rezeki. Karena itu harus bangun di waktu subuh, walaupun dalam keadaan capek sekali.

Ini harus benar-benar dijaga. Apa lagi bagi seorang penuntut ilmu. Sedang belajar jangan sampai banyak penghambat rezeki. Jangan sampai seorang pelajar yang masih dalam perjalanan menuntut ilmu agama mesti menjadi buruh pada orang lain.

Banyak tidur juga dapat memberi dampak buruk seseorang menjadi miskin. Malam tidur, siang juga tidur, itu perbuatan yang tidak baik. Banyak tidur juga dapat menjadi penyebab miskinnya ilmu. Artinya, dua efek buruk sekaligus didapatkan sebab banyak tidur.
Berkatalah orang yang berkata “Kesenangan manusia itu pada memakai pakaian, dan mengumpulkan ilmu dengan kurang tidur.”

*Dikutip dari isi pengajian Ta`lim Muta'alim bersama Waled Tarmizi Al Yusufi

Post a Comment

0 Comments