Mazhab
Syafi’i merupakan salah satu dari empat mazhab fikih mu’tabar yang ada dalam dunia
islam. Mazhab Syafi’i terlahir dari kumpulan pendapat dan kaidah-kaidah yang dicetuskan
oleh Muhammad bin Idris atau yang akrab panggilannya Imam Syafi’i.
Berkembangnya
Mazhab Syafi’i sendiri tidak terlepas dari peran murid-murid beliau yang menjadi
ulama-ulama besar pada masanya, semisal Imam Ahmad bin Hambal, al-Buwaithi,
al-Muzanni dan lainnya.
Salah satu
tokoh besar dalam Mazhab Syai’i adalah Imam Nawawi.
Nama lengkap
beliau adalah Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi
ad-Dimasyqi (الإمام
العلامة أبو زكريا يحيى بن شرف النووي الدمشقي), atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang
ulama besar mazhab Syafi'i. Ia lahir di desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada
tahun 631 H dan wafat pada tahun 24 Rajab 676 H. Kedua tempat tersebut kemudian
menjadi nisbat nama dia, an-Nawawi ad-Dimasyqi. Ia adalah seorang pemikir
muslim di bidang fiqih dan hadits. Beliau setara dengan Imam Rafi’i sebagai
salah Mujtahid Tarjih.
Salah satu
karya Imam Nawawi yang paling populer dikalangan santri di Indonesia, khususnya
di Aceh yaitu kitab Minhaj al-Thalibin yang menjadi ringkasan dari kitab
Muharrar karangan Imam Rafi’i.
Selain kitab
Minhaj al-Thalibin, Imam Nawawi juga banyak menulis kitab lain dalam bidang
fikih seperti kitab Raudhah al-Thalibin dan lainnya.
Namun sebagaimana
yang dimaklumi bahwa hukum adalah satu hal yang terlahir dari proses ijtihad
seorang mujtahid, kadang kala kita dapati ada perbedaan pendapat yang ditarjihkan
atau dikuatkan oleh Imam Nawawi di dalam beberapa kitabnya.
Untuk menjawab
hal ini, al-Kurdi di dalam kitab al-Masalik al-Adl menjelaskan sebagai berikut:
Seandainya
bertentangan kitab-kitab Imam Nawawi, maka kebiasaan urutan mu’tamadnya yaitu :
- Al-Tahqiq
- Al-Majmu’
- Al-Tanqih
- Al-Raudhah, al-Minhaj dan semisal fatwanya
- Syarah Muslim
- Tashih al-Tanbih dan Nuktah al-Tanbin
Referensi:
Sayyid Alawi bin Ahmad, al-Fawaid al-Makkiyyah Fi Ma Yahtajuhu Thalabath al-Syafi’iyyah,
(Dar al-Dhiya’, 2017), hal. 170
قال الكردي فى المسالك العدل
والفوائد المدنية فان تخالفت كتب النووي فالغالب ان المعتمد التحقيق فالمجموع
فالتنقيح فالروضة والمنهاج ونحو فتاواه فشرح مسلم فتصحيح التنبيه ونكتته
1 Komentar
Mantp thatt
BalasHapus