Qaedah Dasar Memahami Al-Qur'an



Al-Qur'an bagi kita ummat islam selain ia mu'jizat teragung Nabi Muhammad Saw, ia juga menjadi sumber hukum bagi kehidupan manusia. Namum untuk memahami Al-Qur'an perlu kiranya  mengetahui dan paham qaedah-qaedah dasar yang diperlukan untuk memahami Al-Qur'an. 

Sebagaimana dijelaskan syekh Sa'id Foudah dalam karyanya "Rauhul Ushul" ada enam hal yang diperlukan untuk memahami Al-Qur'an. 

Pertama :  Al-Qur'an  yang ada sekarang ini sampai kepada kita melalui jalan tawatur ( diriwayatkan oleh kelompok[baik sahabat,tabi'in, tabi' tabiin, dan setelahnya]yang tak mungkin berdusta hingga sampai saat ini). Hingga tidak boleh adanya keraguan tentang kevalidannya dari Tuhan.

Kedua: Al-Qur'an dihadirkan tuhan bagi kita ummat manusia melalui perantaraan nabi sebagai petunjuk dan bayan(penjelasan) bagi seluruh Ummat Muhammad.

Ketiga:  Al-Qur'an yang berfungsi sebagai bayan tak semerta-merta menafikan akan adanya perbedaan interpretasi dari manusia. Karena apa yang diuraikan oleh manusia dari yang dipahaminya itu merupakan sebuah bayan(penjelasan). Dan berbedanya interpretasi manusia, sekali lagi, tak menghilangkan sifat bayan dari Al-Qur'an.

Keempat: sifat bayan pada Al-Qur'an melazimkan bahwa ia ditujukan kepada seluruh manusia baik pada zaman Nabi atau setelahnya hingga akhir zaman.

Kelima: bahwa aqidah yang dibebankan kepada ma usia untuk mengimani-nya harus memiliki dalil walaupun secara isyarah dalam Al-Qur'an.

Keenam: Dasar-dasar berbagai hukum fiqh harus berasal dari isyarat dalam Al-Qur'an dan juga mesti tidak adanya kontradiksi dengan apa yang dipahamikan dari hadis dan juga diantara hal yang ditunjukkan ayat-ayat Al-Qur'an.

Inilah enam qaedah dasar untuk memahami Al-Qur'an yang perlu diketahui oleh kita , terlebih para pelajar.


Wallahu'alam

Posting Komentar

0 Komentar