Menyangkut masalah ini, Rasulullah telah mengajarkan umatnya salah satu ibadah sunat yang akan membantu mereka menempuh kegundahan yang selama ini mereka khawatirkan. Yaitu: shalat sunnah hifzil iman (Shalat sunah memelihara iman).
Sesuai namanya, shalat ini merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah untuk umat yang mengharapkan husnul khatimah di akhir hayatnya.
Catatan: shalat ini dilakukan 2 rakaat setelah shalat sunnah ba'diah maghrib
Berikut tatacara pelaksanaan shalat sunnah hifzil iman:
Niat shalat sunnah Hifzil Iman :
أُصَلّىِ سُنَةً لِحِفْظِ الْإِيْمَانِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالىَ
Usolli sunnatan lihifzil iman rok’ataini lillahi ta’ala”
Pada setiap rakaat baik di rakaat pertama maupun rakaat kedua. Setelah membaca Fatihatul kitab (surat al fatihah) kita dianjurkan untuk membaca surat al ikhlas sebanyak 6 kali, surat al falaq sebanyak 1 kali, dan surat an nas 1 kali. Lalu lanjutkan rukun shalat sebagaimana biasanya yaitu ruku’, ‘itidal dan seterusnya. Setelah salam jangan lupa untuk mengangkat kedua tangan guna untuk berdoa kepada Allah dengan sepenuh hati:
Begini lafadz doanya:
اللهم اني استودعك ايماني في حياتي و عند مماتي وبعد مماتي فاحفظه انك
على كل شيء قدير
Ya Allah, sesungguhnya aku
memercayakan imanku kepadaMu selama hidup, dan saat kematianku, dan setelah
kematianku, maka lindungilah imanku, karena Engkau mampu melakukan segalanya.
Diulang-ulang sebanyak 3 kali
Terima kasih, semoga bermanfaat
REFERENSI:
KITAB I'ANATUTTALIBIN
CET: AL HARAMAIN HAL: 258-259
)فاءدة) قال الفشني قال النبي صلى الله عليه وسلم: من احب ان يحفظ الله عليه ايمانه فليصلي ركعتين بعد سنة المغرب يقرء في كل ركعة فاتحة الكتاب وقل هو الله احد ست مرات والمعوذتين مرة مرة اه وقال في المسلك فاذ سلم رفع يديه وقال بحضور القلب اللهم اني استودعك ايماني في حياتي و عند مماتي وبعد مماتي فاحفظه انك على كل شيء قدير
0 Komentar