Pilihan dalam hidup adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan manusia. Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai keputusan yang dapat membentuk arah hidup kita. Namun, tidak selalu mudah untuk membuat pilihan, terutama ketika kita dihadapkan pada opsi yang berbeda-beda. Disini kami akan menjelaskan tentang perbedaan pilihan dalam hidup dan bagaimana cara menghadapinya.
Konteks dan Nilai, penting untuk memahami bahwa pilihan dalam hidup seringkali didasarkan pada konteks dan nilai-nilai individu. Setiap orang memiliki latar belakang, tujuan, dan keyakinan yang berbeda, yang dapat mempengaruhi cara mereka memilih. Penting untuk mengenali perbedaan ini dan menghormati keputusan orang lain meskipun berbeda dari pilihan kita sendiri.
Dampak dan Konsekuensi, Setiap pilihan
membawa dampak dan konsekuensi yang berbeda. Penting untuk mempertimbangkan
implikasi jangka pendek dan jangka panjang dari setiap pilihan yang dihadapi.
Mengidentifikasi perbedaan dalam dampak ini dapat membantu kita membuat
keputusan yang lebih baik dan lebih terarah.
Toleransi terhadap Ketidakpastian, adalah
bagian alami dari hidup, dan pilihan yang kita buat seringkali didasarkan pada
informasi yang terbatas. Menghadapi perbedaan dalam pilihan juga berarti
mengembangkan toleransi terhadap ketidakpastian. Ini melibatkan kemampuan untuk
mengatasi rasa takut dan ragu-ragu, serta tetap fleksibel dalam menghadapi
hasil yang mungkin berbeda dari yang diharapkan.
Komunikasi dan Kolaborasi,Ketika kita
dihadapkan pada perbedaan dalam pilihan dengan orang lain, penting untuk
mengedepankan komunikasi yang efektif dan kolaborasi. Berdiskusi dengan terbuka
dan menghargai sudut pandang orang lain dapat membantu mencari solusi yang
saling menguntungkan.
Pertumbuhan dan Pembelajaran,Perbedaan
dalam pilihan juga bisa menjadi kesempatan untuk pertumbuhan pribadi dan
pembelajaran. Mengambil risiko dan menjalani pengalaman baru dapat membantu
kita memahami lebih dalam tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita.
Perbedaan dalam pilihan dalam hidup adalah hal yang wajar dan tak terhindarkan. Memahami konteks, dampak, toleransi terhadap ketidakpastian, komunikasi, kolaborasi, serta nilai pertumbuhan dan pembelajaran adalah langkah penting dalam menghadapinya. Dengan cara ini, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bijaksana dan terarah, menghargai keanekaragaman pilihan yang membentuk perjalanan unik kita masing-masing.
Di dalam Kitab Nasaihul Ibadyaitu perkataan dari Abu Sofyan
Atsauri dalam membedakan orang pilih kaya dan orang yang ridha dalam
kehidupannya yang miskin sebagai berikut :
Sufyan Ats Tsauri Ra berkata :
Orang orang fakir yang ridha dengan kefakirannya akan memilih lima
hal terpuji, sedangkan orang-orang kaya yang bangga dengan kekayaannya akan
memilih lima hal tercela.
)عن سفيان الثورى) رحمه الله تعالى
(أنه قال: اختار الفقراء) أى الذين رضوا بالفقر (خمسا) من الصفات المحمودة (واختار
الأغنياء) أى الذى أحبوا الأموال (خمسا) من الصفات المذمومة (واختار الفقراء راحة النفس)
وهو اسم لجملة الانسان (وفراغة القلب) أى من الثقل كان رسول الله صلى الله عليه
وسلم يقول: اللهم إنى أسألك العيش الرافع والبال الفارغ (وعبودية الرب وخفة الحساب)
يوم المحشر( والدرجة العليا) في الجنة (واختار الأغنياء تعب النفس) لأنه كل وقت في
خدمة الأموال (وشغل القلب) في تفكير الأموال(وعبودية الدنيا ) فمن أحب شيئا فهو عبده (وشدّة الحساب ) بسبب الأموال ومن نوقش
فى الحساب عذب
ومن أحب شيئا عذب به (والدرجة السفلى) وهى الدنيا لأنها بالنسبة
لدرجة الآخرة لا شئ.
SyarahNasaihul I’bad. Hal. 31. Maqalahke
13.
Lima hal yang terpuji yang dipilih orang fakir adalah :
1.
Ketenangan
jiwa
2.
Ketentraman
hati
3.
Penghambaan
kepada Allah
4.
Ringannya
Hisab
5.
Derajat
yang tinggi di surga
Sedangkan lima hal yang tercela yang dipilih orang-orang kaya
adalah :
1.
Beban
jiwa
2.
Sibuknya
hati
3.
Pengabdian
kepada dunia
4.
Beratnya
hisab
5.
Derajat
yang rendah
Dalam hal mencapai ketentraman hati, Rasulullah Saw pernah berdoa:Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kehidupan yang mulia dan hati yang tenang.
0 Komentar