Rasulullah memang figur terbaik dalam segala aspek kehidupan, banyak teladan yang bisa kita aplikasikan dalam menjalankan kehidupan untuk mengapai kesuksesan, terutama dalam bindang Pendidikan. Bagaimana cara Rasulullah dalam mendidik para sahabat, dan ummat terdahulu. Tentunya banyak sekali metode Rasulullah dalam mendidik, buktinya banyak sekali sahabat yang pengetahuannya sangat mendalam, tentunya ini sangat menarik bagi kita untuk menyibak bagaimana metode Rasulullah dalam mengajar, agar guru masakini mampu mengintegrasikan, dan mengaplikasikan metode mengajar ala Rasulullah Saw.
Kesalahan besar seorang
guru menyalahkan seorang muridnya
yang tidak paham terhadap satu fan ilmu,
terkadang cara dalam memberi pemahamannya yang masih salah
sehingga murid
kurang paham apa yang kita sampaikan.
Apalagi dalam konteks
zaman kekinian banyak sekali guru masakini yang masih muda, ilmunya banyak, tapi
terkadang pengalaman cara mengajar yang masih kurang. Berikut ini ada beberapa metode mengajar ala Rasulullah Saw yang harus
diintergrasikan dengan zaman sekarang, dan diaplikasikan oleh guru masa kini
supaya pencapaian pendidikan sesuai target.
Didalam kitab Rasulul Muallimun Nas,
karya Abdul Fattah Abu Ghuddah ada beberapa metode Rasulullah dalam mengajarkan
para sahabatnya diantaranya sebagai berikut :
1. Metode pertama
keteladanan dan ahklak mulia seorang pengajar memang
harus bersikap mulia sebagai mana yang telah di contohkan oleh Rasulullah Saw.
QS. Al-Ahzab Ayat 21
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ
فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Artinya
:
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu (Qs.
Al-Ahzab Ayat 21)”.
Sebagai
seorang pendidik,
Rasulullah dibekali tiga hal sehingga membantunya mencapai keberhasilan dalam
melaksanakan tugasnya. Pertama,
empati, kasih sayang, dan ambisi akan keberhasilan dan kesuksesan umatnya. Kedua, berkata benar. Ketiga, berjuang tanpa pamrih.
Inilah metode pertama yang harus diterapkan oleh guru masa kini yaitu membekali
diri dengan ahklak mulia sehingga menjadi cerminan bagi muridnya.
2. Metode
kedua
رعايةصلى الله عليه وسلم في التعليم لإتدال والبعد عن الإملال .وكان صلى ا لله عليه وسلم يتعهد أوقات أصحابه
وأحوالهم في تذكيرهم وتعليمهم، للأ يملوا، وكان يراعي في ذلك القصد والاعتدال
menekankan
cara moderat dan menghindari cara membosankan. Dalam mengajari umatnya
Rasulullah selalu memerhatikan waktu, dan kondisi yang tepat, supaya para sahabat
tidak bosan, bersama dengan itu beliau juga menjaga tujan dan cara-cara moderat,
dalam metode ini guru harus paham kondisi muridnya agar dia tidak bosan dengan
materi yang disampaikan sehinga dia tetap fokus.
3. Metode
ketiga
وكان من أبرز أساليبه صلى الله عليه وسلم في التعلم
الحوار والمساءلة، لإثارة انتباه السامعين وتشوق نفوسهم إلى الجواب، وحضهم على
إعمال الفكر للجواب.
Metode yang ketiga diskusi dan tanya-jawab. iskusi Metode ini termasuk metode mengajar
yang paling menonjol, beliau menempuhnya dalam rangka mengarahkan perhatian
peserta didik (murid), memancing antusiasme mereka supaya mencari jawaban, dan
mendorong mereka mendaya gunakan pikiran untuk menjawab pertanyaan beliau. Metode
ini sangat handal dan harus dicontoh oleh guru masa kini, agar murid mengembangkan
potensi pikiranya untuk berfikir secara kritis, sistematis, komprehensif dan
konseptual.
4. Metode
ke empat,
ومن أساليبه صلى الله
عليه وسلم في التعليم أنه كان يسلك في بعض
الأ حيان سبيل المحاكمة العقلية على طريقه السوءال والاستجواب.
Metode
yang ke empat, yang biasa ditempuh oleh Rasulullah Saw dalam mengajar
adalah berpikir logis (kritis) melalui lontaran pertanyaan dan permintaan
jawaban atas pertanyaan itu.
Metode
ini mungkin sudah banyak di terapkan di Dayah di seluruh Aceh bahkan luar Aceh
yang dikenal dengan mubahatsah.
Dari
empat metode cara mengajar ala Rasulullah Saw diatas, sangat berpengaruh
terhadap pencapaian ilmu bagi murid. Maka guru masa kini dituntut sangat untuk
mengaplikasikan, dan mengintegrasikan dari ketiga metode tersebut, mengingat
godaan-godaan dalam menuntut ilmu di zaman sekarang sangatlah banyak, guru
harus pandai dan bijak dalam mentranformasikan ilmu kepada muridnya, diharapkan
dengan mengaplikasikan ketiga metode ala Rasulullah guru masa kini mampu
mendidik muridnya secara sempurna dalam mendalami ilmu pengetahuan. tidak hanya empat, ke empat metode tersebut
bersumber dari kitab Rasulullah dalam mendidik terdapat di dalam kitab Rasulul
muallimun Nas ( Muhammad Sang Guru ) karya Abdul Fattah Abu Ghuddah didalam
kitab tersebut ada 40 metode ala Rasulullah Saw dalam mendidik.
Sumber: Kitab
Rasulul muallimun Nas ( Muhammad Sang Guru ) karya Abdul Fattah Abu Ghuddah.
0 Komentar