Peran Penting Ibadah dalam Mengatasi Ketidakteraturan Hidup

 

Dalam beberapa kesempatan kajian dengan guru yang mulia, Almukarram Abu. Dalam sela-sela pengajian Abu juga sering menyampaikan nasehat kepada kami selaku murid beliau. Salah satu dari sekian banyak nasehat yang Abu sampaikan adalah berupa ajakan kepada kita semua agar turut selalu mengkedepankan ibadah yang rutin dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu ibadah wajib maupun ibadah sunat. Karena letak keistimewaan dari ibadah itu sangatlah penting dan memiliki manfaat yang luar biasa, baik manfaat di dunia maupun di akhirat kelak sebagai bentuk pahala yang Allah berikan kepada hamba yang taat.

Perihal manfaat di dunia adalah dengan ibadah yang dikerjakan bisa mempengaruhi terhadap keteraturan dalam kehidupan yang di jalani oleh manusia. Diberikan kelancaran serta kemudahan dalam berbagai aspek usaha yang di kerjakan.

Terlebih lagi dalam ruang lingkup kehidupan ini pastinya manusia memiliki banyak sekali cita-cita dan harapan yang tinggi. Maka, dengan keteraturan ibadah pastinya dapat membawaki kepada tingginya rasa syukur dan kesabaran yang tertanam dalam hati manusia tentang apa saja yang Allah takdirkan baginya.

Karena dalam hati seseoarang sudah tertanam rasa cinta yang kuat kepada Allah dengan berkah ibadah dan kedekatannya dengan Allah, maka tidak ada lagi rasa cemas dan putus asa terhadap karunia Allah.

Keteraturan dalam ibadah kepada Allah adalah fondasi yang paling penting dalam kehidupan seorang Muslim. Pernah dengarkan ungkapan "tidak teraturnya hidup kita karena tidak teraturnya ibadah kita kepada Allah" memunculkan perasaan ketidakstabilan, kebingungan, dan ketidakpuasan dalam hidup sehari-hari. Bagaimana kita dapat mengatasi tantangan ini? 

Agar kehidupan yang kita jalani menjadi semakin baik dan hubungan kita dengan Allah pun juga semakin dekat.

Salah satu solusi yang kuat adalah dengan memperbaiki keteraturan dalam ibadah kita kepada Allah. Dalam Islam, ibadah adalah pilar utama yang mengarahkan setiap aspek kehidupan. Bahkan dalam mencari nafkah atau rezeki pun tidak pernah terlepas dari perbuatan ibadah, karena dengan ibadah itulah jiwa kita terbantu dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.

Disini saya mencoba membagikan beberapa solusi untuk mengembalikan keteraturan dalam hidup kita melalui keteraturan dalam ibadah:

1. Rutinitas Ibadah Harian. 

Mulailah dengan merencanakan dan mematuhi rutinitas ibadah harian, seperti shalat lima waktu, membaca Al-Quran, dan dzikir. Ini akan memberikan kerangka waktu yang lebih terstruktur untuk menghadapi tugas-tugas sehari-hari.

2. Prioritaskan Ibadah. 

Jadikan ibadah sebagai prioritas utama. Ketika fokus utama dalam hidup kita adalah kepada Allah, itu akan membantu mengarahkan keputusan dan tindakan kita ke arah yang benar.

3. Edukasi dan Refleksi. 

Pelajari lebih banyak tentang Islam dan perbaiki pemahaman tentang agama. Melalui edukasi dan refleksi, kita dapat memahami tujuan ibadah dan bagaimana hal itu dapat membimbing kita dalam hidup yang lebih teratur dan berarti.

4. Berbagi dengan Orang Lain. 

Saling mendukung dalam keteraturan ibadah bisa menjadi sumber inspirasi. Berkumpul dengan orang-orang alim dan bertanya tentang agama serta tata caranya, atau ikut serta dalam kegiatan sosial yang berbasis agama dapat memperkuat keteraturan ibadah kita.

5. Tawakal dan Doa. 

Akhirnya, ingatlah untuk tawakal (bertawakkal) pada Allah. Setelah kita melakukan usaha terbaik, kita harus berserah diri kepada-Nya dan berdoa untuk petunjuk-Nya dalam menjalani hidup yang lebih teratur.

Dengan memprioritaskan keteraturan dalam ibadah kepada Allah, kita dapat merestrukturisasi hidup kita dan merasakan kedamaian serta keteraturan yang lebih besar. Keteraturan dalam ibadah tidak hanya akan memberikan arah pada hidup kita, tetapi juga akan membawa kebahagiaan, ketenangan, dan kepuasan yang lebih dalam.


Post a Comment

0 Comments