Dalam rangka menyambut menyambut Maulid kelahiran Rasulullah maka kami pihak lbm Mudi Mesra akan menampilkan beberapa download kitab yang membahas masalah maulid baik secara khusus ataupun kitab yang membahas masalah maulid dengan beberapa masalah yang lain (Untuk sebagian dalil Maulid ada postingan kami sebelumnya, Dalil merayakan Maulid. semoga menjadi referensi bagi kaum Ahlus sunnah untuk menguatkan hati bahwa amalan yang selama ini kita lakukan merupakan amalan yang mendapat legalitas dari syara` dan juga menjadi senjata untuk membungkam kaum sesat wahaby salafy . semoga hal ini menyenangkan kaum ahlsus sunnah dan menbuat kesal kaum wahaby salafi. Kitab yang kami tampilkan ini ada dalam beberapa format PDF yang sesuai dengan cetakan aslinya, dan format box yang merupakan format syamela yang bisa ditambahkan kedalam koleksi kitab Maktabah Syamilah ataupun dalam format doc. Insya Allah daftar kitab ini akan terus kami tambahkan.
- Husnul Maqshad fi Amal al-Maulid karangan Imam As-Sayuthy (pdf, sesuai cetakan)
- Haul Ihtifal bi Zikra Maulidin Nabawi karangan Habib Sayyid Muhammad Alwy al-Maliki. (pdf, sesuai cetakan)
- Al-I`lam bi Fatwa A-immatil al-Islam Haula Maulidihi Shallahu `Alaihi wa sallam, (pdf, sesuai cetakan) karangan Sayyid Muhammad Alwy al-Maliky. Kitab ini dicetak oleh percetakan Dar kutub Ilmiyah disertai dengan kitab karangan Syeikh Muhamad Ali al-Maliki yaitu kitab al-Hadyu at-Tamm fi Mawarid al-Maulid an-Nabawy. Selain itu cetakan ini juga disertai dengan kitab karangan tokoh Wahaby yang kuat menolak maulid, Abdul Aziz Abdullah bin Bazz dengan nama kitabnya Hal Nahtafilu? Mungkin kitab ini juga disertakan sebagai bahan perbandingan untuk mengetahui dalil-dalil kaum yang tidak menyetujui maulid dan dapat dengan segera dibandingkan dengan dalil-dalil yang dibawakan oleh ulama Ahlus sunnah tentang bolehnya maulid. Dalam pembahasan selanjutnya Sayyid Muhammad Alwy banyak mengutip fatwa-fatwa para ulama-ulama besar tentang perayaan maulid. Selanjutnya kitab ini juga disertakan dengan kitab Fushul `an Maulid Nabawy min Sirah Nabawiyah al-Musamma Subulul Huda war Rasyad karangan Hafidh Muhammad Yusuf asy-Syamy (w. 942 H).
- Sa`adud Daraian karangan Imam Samnudy, masalah maulid ada pada jilid 2 halaman 94-123. JILID 1. JILID 2 (pdf. sesuai cetakan)
- Al-Inshaf karangan DR. Abdullah Umar Kamil, kitab ini secara umum membahas masalah yang ditolak oleh kaum wahaby salafi. Masalah maulid dalam kitab ini ada pada halaman 387-417.
- Al-Mizan karangan abdul qadir isa ad-diyaby, masalah maulid pada kitab ini ada pada halaman 343 – 350
- Hujaj ad-Damighah wal Burhan as-Sathi`ah fi Jawaz al-Ihtifal bil Maulid karangan Syeikh Hamid Ahmad Babakar.
- Al-Bayan lima Yasyghulul Azhan karangan Mufti Agung Mesir, Syeikh Ali Jum`ah. Kitab ini terdiri dari dua jilid, masalah maulid pada kitab ini ada pada jilid 1 halaman 114 tepatnya pada soal no. 42. Untuk lebih sempurna, maka juga kami tampilkan link jilid 2 nya. JILID 1. JILID 2
- Ihtifal bi Maulid Nabi karya Syeikh Prof. Sa`id Ramadhan Buthy.(forman doc)
- Bayan an-Nabawy `an Fadh Ihtifal bi Maulid an-Nabawy (pdf) karangan DR. Mahmud Ahmad Zain
- Maulid ar-Rasul Sebuah Ungkapan Cinta untuk Sayyidil Mursalin, (pdf) dalam bahasa Indonesia. Termasuk satu tulisan yang membahas masalah maulid dengan panjang lebar.
- ar-Rawaih Zakiyah fi Maulid Khairil Bariyyah, karangan seorang ulama musuh besar kaum wahaby salafi, Syeikh Abdullah al-Harary.
- al- Ihtifal bil maulid an-Nabawi baina al-muaiyidin wa al-mu'aridhin, munaqasyah wa rudud, karangan Saiyid Abi Husain Abdullah al-Husaini al-Makky. Kitab ini menjelaskan alasan kebolehan merayakan maulid Nabi dan juga menolak pandangan-pandangan kaum wahabi yang melarang perayaan maulid Nabi.
- Hukmu al-Ihtifal bil Maulid an-Nabawi, Baina al-Mujizina wal Mani'ina, karangan DR. Abdul Fattah Qadis al-Yafii.
- Ahsanul Kalam fi ma yata'allqu bis sunnah wal bid'ah minal ahkam, karangan mufti Mesir dahulu, Syeikh Muhammad Bakhit al-Muthi'y al-Hanafi. Pembahasan tentang maulid di mulai dari halaman 59-74
- Ba'dh ma qila fi maulid nabawi, Hal Nahtafil? karangan Kementrian Agama Dubai. Ta'liq; Abu Fadhal Ahmad bin Manshur.
0 Komentar