mengkampanyekan supaya nash-nash tersebut tetap di artikan secara dhahirnya walaupun melazimi kepada tasbih dan tajsim (keyakinan Allah berjisim). Dalam hal ini keyakinan Ahlus sunnah wal Jamaah sangat jelas yaitu tafwidh setelah tafsir ijmali dan takwil sebagaimana yang telah kami uraikan dalam tulisan kami sebelumnya.
Untuk menanggapi masalah pemahaman tentang nash mutasyabihat ini para ulama telah banyak memberikan penjelasan dalam kitab-kitab mereka, baik kitab yang di karang khusus membicarakan masalah mutasyabihat maupun kitab yang pembahasannya lebih umum.
Syeikh Mahmud Khatab |
Salah satu kitab yang khusus membahas seputar tentang takwil dan tafwidh nash mutasybihat adalah kitab ittihaf al-Kainat bi Bayan Mazhab as-Salaf wa al-Khalaf fi al-Mutasyabihat karangan seorang ulama besar Ustad Kabir Syeikh Mahmud Muhammad Khatab as-Subki (w. 1352 H). Dalam kitab ini Syeikh Mahmud Khatab menolak pemahaman kaum mujassimah yang mengatakan Allah di berada di atas langit duduk di atas Arasy. Pada pembahasan istiwa’ dan yad tidak kurang dari dua puluh penjelasan ulama besar yang beliau bawakan. Demikian juga pada masalah fauqiyah (Allah di atas) tak kurang dari 30 penjelasan para ulama terdahulu yang beliau bawakan.
Nah bagi yang ingin mendownload kitab ini silahkan, KLIK DI SINI dalam format pdf.
3 Komentar
wa`alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh.
BalasHapusUntuk saat ini kami belum menemukan terjemahan kitab ini, baik dalam bahasa Indonesia ataupun dalam bahasa Inggris, Insya Allah kalau kami temukan akan kami infokan.
mantap mksh lang.salam dari pesantren ci anjur jabar
BalasHapussalam juga ustd,,,terima kasih atas kunjungannya ,,
Hapus