Keistimewaan Kota Madinah


1.Dajjal tidak bisa masuk Madinah. Disebutkan dalam kitab shahihain dari hadis Anas. Rasulullah SAW bersabda:
ان الدجال لا يطأ مكة ولا المدينة, و انه يجئ حتى ينزل فى ناحية المدينة فترجف ثلاث رجفات, فيخرج اليه كل كافر ومنافق
Dajjal tidak menginjak tanah Mekkah dan Madinah, Dia datang hingga turun dalam kawasan Madinah lalu goncang tiga kali. Kemudian semua kafir dan orang munafik menghadap dajjal.

2. Diriwayat dari imam Malik, beliau tidak mau menaiki kijang di Madinah, kemudian ada yang bertanya: "kenapa tuan tidak berkendaraan di sini. Saya tidak berani berkendaraan di tempat yang Rasulullah sendiri berjalan kaki dan beliau tidak meninggikan suara dalam mesjid Rasulullah seraya berkata:" menghormati rasulullah sama saja, baik saat beliau masih hidup dan sudah wafat.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak terhapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari. (QS. Al-Hujurat:2)"

3. Disunatkan mandi memasuk Madinah.

4. Penyakit Ta’un tidak merambah ke Madinah. Dalam shahihain dari hadis abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم على انقاب المدينة ملائكة لايدخلها الطاعون ولا الدجال
Bersabda Rasulullah SAW: "di penghujung Madinah ada para malaikat,  Ta’un dan Dajjal tidak akan masu."

5. Disunatkan berpuasa di Madinah dan bersedekah kepada penduduknya.
Didalam sebuah hadis disebutkan: "Ramadhan di Madinah lebih baik dari pada seribu kali ramadhan diluar Madinah"

Sumber : Sayid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki al-Hasani, al-zakhair al-Muhammadiyyah (Hai’ah As Safwah), hal.84-85.

Post a Comment

0 Comments