Nasihat Guru Mulia, Umar bin Hafiz Kepada Warga Indonesia

nasihat guru mulia umar bin hafiz
Lbm-Mudi- Guru yang Mulia Umar bin Hafiz pada tanggal 14 kemarin berkunjung ke indonesia. Salah satu agenda beliau di indonesia adalah menghadiri Syaikh Abu Bakar bin Salim, Ahad (15/11). Dalam acara tersebut Guru yang mulia memberikan tausiahnya. Berikut ini beberapa kesimpulan dari tausiah beliau yang kami kutip dari Grup WA Qolbun Salim. Berikut rinciannya:
  1. Siapa yang memiliki tujuan kepada selain Allah SWT, maka itu adalah kekurangan dan aib bagi seorang hamba.
  2. Kalau bukan dengan adanya majelis-majelis yg baik seperti ini niscaya Allah akan menurunkan azab dan musibah kepada manusia.
  3. Siapa yang telah mengambil aturan selain aturan Allah SW , maka sama saja dia telah menjadikan tuhan selain Allah SWT.
  4. Kita dituntut untuk mengikuti para sahabat dan ahlul bait karena merekalah yg memahami Manhaj Nabi SAW.
  5. Setiap manusia diwajibkan untuk merujuk semua urusannya kepada para ulama karena mereka yang mengetahui jalannya Nabi SAW.
  6. Bagi orang yang memahami agama Islam hendaklah mereka menyelamatkan yang lainnya dari penghambaan kepada sesama manusia.
  7. Katakan pada orang-orang yg memiliki aturan/ undang-undang sendiri, bahwa kita memiliki aturan yang lebih tinggi yaitu aturan/undang-undang Allah SWT.
  8. Di masa kecilnya, Syaikh Abu Bakar bin Salim selalu berdoa agar tidak menjadi orang yang terkenal, tapi kehendak Allah yang menjadikannya terkenal.
  9. 15 tahun sebelum kemangkatannya Syaikh Abu Bakar bin Salim selalu duduk tawarruk, kemudian orang-orang berkata : "Wahai imam..tidakkah engkau letih duduk seperti itu?" Beliau menjawab: "Ini adalah duduknya seorang hamba di hadapan majikannya (Allah SWT ).
  10. Syaikh Abu Bakar bin Salim setiap harinya menjamu tamu sampai 500 orang secara rutin dan ini belum tentu dilakukan oleh yayasan, pejabat,dll, dan jika ini dilakukan oleh mereka niscaya mereka memanggil media untuk mengekspos kegiatan sosialnya. - Imam Ali Zainal Abidin di masa hidupnya memikul makanan dan dibagikan ke 200 rumah yang ada di kota Madinah, pembantu beliau merasa kasihan dan hendak membantu untuk memikulkannya, tapi Imam Ali menolak seraya berkata : "Apakah engkau mau memikul kesalahanku nanti di hari kiamat?!" - Orang-orang yang memikul amanat seperti para pejabat zaman sekarang, mereka paling takut kepada para auditor , padahal setiap saatnya amalan kita diawasi dan diaudit oleh malaikat Allah SWT.
  11. Sebagaimana Allah SWT memberikan kepada kita anggota badan yang bersih, maka kembalikanlah kepada Allah seperti semula, bersih dari kemaksiatan-kemaksiatan dan Allah juga senang bertemu dengan kita dalam keadaan bersih pula. - Diriwayatkan, bahwa siapa yang menjalankan salat yang lima waktu dengan berjamaah 5 semasa hidupnya, maka dia seperti memenuhi lautan dan daratan dengan kebaikan


(Sumber : Grup WA Qolbun Salim)

Post a Comment

0 Comments