Kisah Kusyu' Rabi' Bin Khaytsum

Khusyu' adalah kosongnya hati dari hal-hal yang dapat melalaikan dari mengingat kepada Allah SWT, hati dan fikiran hanya fokus kepada Allah dan tidak kepada yang lain.
Kekhusyukan ini tidak hanya terdapat pada ibadah sembahyang, tetapi pula di realisasikan dimana saja dan kapan saja, terutama ketika menghadap kepada Allah dengan berdzikir dan ibadah ibadah lain nya.

Al kisah, terdapat seorang ulama bernama Rabi' bin khaytsum, seluruh manusia di sekeliling nya menganggap nya adalah orang buta, karena setiap hari beliau menundukkan kepalanya dan menjaga pandangan.
Pernah suatu hari, beliau berangkat ke tempat tinggal sahabatnya yang bernama Ibn Mas'ud, ketika hampir Sampai, budak ibn Mas'ud melihat nya dari kejauhan dan berkata kepada tuannya "tuan, teman mu yang buta akan datang kesini", mendengar perkataan tersebut, Ibn Mas'ud tertawa karena mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
Tiba lah Rabi' bin khaytsum dirumah kawan nya dan mengetuk pintu rumah, pintu di buka oleh budak ibn Mas'ud dan seperti biasa nya, rabi bin khaytsum tetap menunduk kan kepalanya. Setelah Ibn Mas'ud melihat beliau, Ibn Mas'ud berkata "و بشر المخبتين", sungguh demi Allah, seandainya nabi Muhammad SAW melihat mu,beliau akan sangat bahagia".]

Pada suatu hari,  mereka berjalan ke suatu tempat, tatkala Rabi' bin khaytsum melihat kobaran api yang sangat besar, tiba tiba beliau pingsan dan jatuh tersungkur ke tanah.kemudian, Ibn Mas'ud mengangkat beliau dan di bawa ke rumah nya,beliau duduk di samping kepala Rabi' hingga waktu shalat tiba.ketika tiba nya waktu shalat, Rabi' masih dalam keadaan pingsan satu hari penuh,dan tertinggal 5 waktu sembahyang. Kemudian, ketika Ibn Mas'ud terjaga beliau berkata "Demi Allah,ini lah ketakutan yang sebenarnya"

-Ihya' 'Ulumuddin Hal 171 Juz 1 Cet, Haramain

Post a Comment

0 Comments