Apa Kelebihan Shalawat?


Shalawat adalah hal yang sangat dianjurkan dalam syara', sebagai salahsatu wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, juga banyak kelebihan shalawat seperti yang tertera dalam hadits berikut.

Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطَيَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah bersholawat kepadanya 10 kali shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan baginya 10 derajat.” (HR. An-Nasa’i, III/50)

Ibnu Hajar Al-Haitami menyebutkan banyak fadhilah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW. Fadhilahnya antara lain :

1. Allah, Malaikat dan Rasulullah SAW akan bersalawat kepadanya.

2. Meninggikan derajat, menghapuskan kejahatan dan bersalawat itu sebanding dengan memerdekakan sepuluh orang hamba sahaya.

3. Menjadi syafa’ah dan kesaksian Nabi Muhammad SAW.

4. Menjadi sebab terlepas dari penyakit nifaq dan terlepas dari api neraka serta mengangkatnya kepada derajat para syuhada.

5. Menjadi kafarah baginya dan membersihkan amalannya.

6. Menjadi sebab berdekatan dengan bahu Rasulullah SAW di pintu surga.

7. Menjadi istighfar bagi yang mengatakannya dan menggembirakan matanya.

8. Sekali bershalawat mendapat pahala kirat (nama timbangan) seperti gunung Uhud.

9. Malaikat berdiri pada kubur Nabi SAW memberitahukan bahwa si fulan bin fulan telah bersalawat kepada Nabi SAW.

10. Menjadi sebab banyak mendapat pahala.

11. Menjadi sebab mencukupi kepentingan di dunia dan akhirat dan ampunan dosa.

12. Menjadi penghapus kesalahan seperti air memadamkan api.

13. Satu kali bersalawat menghapuskan dosa sepuluh tahun dan mencegah orang-orang yang menghafalnya ditulis dosa selama tiga hari serta terpelihara dari masuk neraka.

14. Menjadi sebab terlepas dari huru-hara hari kiamat.

15. Menjadi sebab ridha Allah Ta’ala.

16. Menjadi sebab mendatangkan rahmat.

17. Menjadi sebab aman dari kemurkaan Allah Ta’ala.

18. Menjadi sebab masuk dalam naungan ‘Arasy.

19. Menjadi sebab berat timbangan dan terlepas dari api neraka.

20. Menjadi sebab bagi aman dari haus pada hari kiamat.

21. Shalawat kepada Nabi SAW dapat memegang tangan orang-orang yang tergelincir pada Shirathal mustaqim sehingga dia dapat melaluinya.

22. Barangsiapa yang bersalawat kepada Nabi SAW dalam satu hari sebanyak seribu kali, maka tidak dia mati sehingga melihat tempat kediamannya dalam surga.

23. Menjadi sebab banyak isteri di dalam surga.

24. Shalawat itu sebanding dengan dua puluh peperangan jihad fi sabilillah.

25. Shalawat itu sebanding dengan sedekah.

26. Seratus kali bersalawat pada satu hari sama dengan seribu kebaikan dan sebanding dengan seratus sedekah yang diterima serta menghapus seribu kejahatan.

27. Shalawat seratus kali pada setiap hari menjadi sebab terpenuhi seratus kebutuhan, tujuh puluh untuk akhirat dan tiga puluh untuk dunia.

28. Shalawat satu kali menjadi sebab terpenuhi seratus kebutuhan.

29. Orang yang bersalawat seratus kali pada satu hari, maka sama dengan orang yang berkekalan ibadah sepanjang hari dan malam.

30. Merupakan yang paling dicintai amal kepada Allah.

31. Merupakan hiasan majelis dan cahaya pada Shirathal mustaqim pada hari kiamat.

32. Dapat menghilangkan kefakiran.

33. Berkat dan faedah shalawat didapati oleh seseorang, anaknya dan anak dari anaknya.

34. Orang yang bershalawat tidak ditanyai Allah tentang kewajibannya.

35. Orang yang bershalawat kepada Nabi SAW lima puluh kali dalam sehari, maka Nabi SAW akan berjabat tangan dengannya pada hari kiamat.

36. Shalawat menjadikan suci hati.


Referensi: Kitab Al-Dur Al-Manzhud fi Al-Shalat wa Al-Salam ‘ala Shahib Al-Maqam Al-Mahmud (Cet. Dar al-Minhaj, Hal 136-180)

 

Hati-Hati Kapitalisme Gaya Baru [Tu H M.Yusuf Bin Abdul Wahab]



Post a Comment

2 Comments