Tingkatan Keikhlashan Dalam Beramal.

Ikhlas merupakan salah sat hal yang dituntut bagi seorang muslim ketika melakukan sebuah amalan, karena ikhlas merupakan penentu bagi amal, apakah ia diterima atau tidak, ikhlas dan riya merupakan dua sifat yang berlawanan. Semakin besar keikhlasan dalam beramal, maka semakin besar pula manfaat di akhirat kelak yang akan kita dapatkan dari amal kita di dunia ini. Beramal tanpa keikhlasan bisa berakibat mengurangi bahkan menghapus pahala amalan kita. Keikhlasan seseorang tentu berbeda-beda.

Para ulama membagi ikhlash kepada tiga tingkatan;

  1. Ikhlas tingkat tinggi (‘ulya) yaitu seorang hamba yang beramal ibadah murni hanya karena Allah, untuk menjunjung tinggi perintahnya dan memenuhi hak ibadahnya sebagai hamba tanpa ada mengharapkan balasan surga dan juga bukan karena takut azab Allah bila tidak beramal. Ini adalah keikhlasan para anbiya dan aulia Allah.
  2. Ikhlas tingkat pertengahan (wushta) yaitu: seseorang melakukan amalan ibadah karena demi memperoleh pahala dan karena menghindar dari siksa.
  3. Ikhlas tingkat rendah (dunya) yaitu seorang yang beramal supaya diberi kemulian oleh Allah di dunia dan selamat dari mara bahaya, misalnya seseorang yang membaca surat al-waqi’ah supaya diberi kemudahan rikzi dan membaca ayat Kursi supaya terhindar dari maha bahaya.

Beramal dengan maksud salah satu dari tiga hal diatas masih dikatagorikan sebagai ikhlash, namun hanya tingkatnya saja yang berbeda-beda. Jadi bila kita kita beramal disertai dengan niat suapay Allah memberikan kemudahan di dunia berarti amalan kita masih ikhlash walaupun masuk dalam katagori ketiga, semoga mampu kita tingkatkan ke tingkat ke dua. Sedangkan selain dari tiga tersebut semuanya sudah masuk dalam katagori riya yang bisa berakibat kepada amal kita tidak diterima oleh Allah. Semoga kita mampu beramal dengan ikhlash dan bersih dari sifat riya..Amiin

Referensi;

Tuhfatul Murid ‘ala Jauharah Tauhid, hal 40 Cet. Dar Kutub Islamiyah

Post a Comment

2 Comments

  1. Alhamdulillah.... mohon juga kepada admin agar memuat artikel mengenai definisi, sifat, maksud dan tingkatan dari "Yakin"... karena jujur selama ini saya hanya tau istilahnya saja...

    ReplyDelete