Pentingnya Berguru

Manusia di dalam dunia ini, banyak yang mencari ilmu melalui guru atau lainnya, berikut ini kami akan menerangkan menerangkan macam–macam cara mencari ilmu baik melalui guru atau lainnya.Berkata imam syafii :

من تفقه من بطون الكتب ضيع الاحكام

Barang siapa belajar fiqh (memahami agama) daripada isi kitab ( tanpa guru/otodidak) maka orang tersebut menyiakan hukum Allah (tidak bersumber dari guru). Habib Salim as-syatiri juga berkata:

من تعلم الفقه من الكتاب غيّر الاحكام

Barangsiapa belajar memahami agama daripada kitab (tanpa guru) maka dapat merubahkan hukum (dari yang kuat bisa menjadi yg lemah atau sebaliknya)

و من تعلم الطب من الكتاب قتل الأنام

Barang siapa belajar ilmu kedokteran dari buku ,maka orang tersebut boleh jadi akan membunuh manusia

و من تعلم الفلق من الكتاب غير الليالي و الأنام

Barang siapa yang belajar ilmu falaq dari pada buku (otodidak) maka akan merubah susunan malam-malam dan hari-hari

و من تعلم كل ذلك من الشيخ فقد سلم و سلّم

Barang siapa yang belajar seluruh demikian ( Ilmu Agama atau lainnya ) dari guru maka ia telah selamat dan dapat menyelamatkan orang lain dan sebagian ulama juga berkata:

من أعظم البلية التمشخ الصحافية

Sebagian dari bencana yang paling besar adalah berguru kepada guru yg belajar dari lembaran kertas atau buku tanpa ada guru / otodidak maka banyak sekali pada masa ini sedikit bisa Alquran, hadis ,membaca dari buku ( Otodidak ) dan juga pandai berbicara Bisa menjadi ustadz / guru dengan menyampaikan hukum2 yang tidak benar imam sayuti berkata

العلماء من العوام ساعد المنبر

Ulama menurut orang awam ialah orang² yang naik / berdiri di atas mimbar maka muncullah pendapat² Yang tidak pernah kita dengar atau yang bukan ( yang kuat bisa menjadi lemah atau sebaliknya ) itu semua berawal dari lembaran2 buku dengan tanpa guru yang menunjuki ke jalan.


 Tazkirus sami’ Hal 96

Post a Comment

0 Comments