5 Faedah Mengonsumsi Makanan Halal di Dunia dan di Akhirat


Rasulullah dikenal sebagai uswah dalam setiap dimensi kehidupan umatnya. Pola hidupnya adalah isi kandungan Al-Quran. Tiada satupun gerak geriknya yang tidak menggambarkan teladan dan ikutan, termasuk dalam persolan makan. Islam adalah ajaran yang telah mengkonsep dan menata segala hal yang berkaitan dengan makan secara detail dan sempurna, tidak luput pula perihal kehalalan makanan itu sendiri.

Al-Habib Zain bin Ibrahim Bin Smit Baa’lawi al-Hasani, dalam kitab Minhaj al-Sawi, yang merupakan Syarah Ushul Thariqah al- Sadah Al Baa’lawi (penjelasan  cara hidup keturunan Rasulullah) menyebutkan lima faedah mengkonsumsi makanan yang halal beserta hasil yang diperoleh dari makanan halal tersebut di dunia  dan di akhirat nantinya.

1. Memotivasi untuk perbuatan taat dan ibadat. Dalam sebuah atsar sahabat disebutkan bahwa jika seseorang mengkonsumsi makanan halal, maka anggota tubuhnya akan tergerak untuk melakukan taat, baik seseorang tersebut merasa enggan untuk melakukannya ataupun ia memang berencana untuk melakukannya. Sebaliknya jika seseorang mengkonsumsi makanan haram maka anggota tubuhnya akan tergerak untuk bermaksiat, baik seseorang tersebut ingin bermaksiat ataupun ia enggan dalam bermaksiat.


2. Terkabulkannya doa. Pada suatu hari, sahabat Rasulullah yang bernama Saad bin Abi Waqas meminta kepada Rasulullah supaya Rasulullah meminta kepada Allah agar doanya dijadikan Allah sebagai doa mustajabah. Rasulullah pun justru memerintahkan Saad untuk memperbagus  makananya supaya doanya menjadi doa yang mustajabah.


3. Mendapatkan keturunan yang saleh. Syekh Abdul Qadir al-Jailani memyampaikan dalam kitab yang bernama Gunyah “Apabila nampaklah tanda kehamilan pada seorang wanita, maka hendaklah dibersihkan makanannya dari pada yang  haram dan syubhat, supaya terbentuknya seorang anak yang berpondasi bersih dari pada jalan syaitan. Masa yang lebih utama untuk membersihkan makanan dari yang haram dan syubhat adalah dimulai dari pernikahan dan berkelanjutan seterusnya seperti demikian, sehingga seseorang tersebut, keluarga dan anaknya  terlepas dari syaitan di dunia dan mendapatkan kemenangan dari api neraka di akhirat kelak serta lahirlah anak yang saleh yang berbuat baik kepada orang tuanya dan taat kepada tuhannya.


4. Mendapatkan hikmah dan bercahaya hati. Dalam satu hadis dijelaskan bahwa seseorang yang mengkonsumsi makanan halal selama empat puluh hari, maka Allah akan menyinarkan hatinya, dan dihatinya akan tumbuh hikmah (kebijaksanaan), yang akan terungkap melalui lisannya. Dan yang lebih hebat lagi dalam kajian Ihya Ulumuddin disebutkan bahwa orang tersebut akan dijadikan Allah sebagai orang yang zuhud didunia.


5. Menjadi obat dari segala penyakit. Seorang ulama yang bernama Yunus bin Ubaidin mengungkapkan “ Jikalau kami mendapatkan dirham yang halal, maka kami akan membeli gandum kemudian kami menggilingnya dan kemudian kami kumpulkan ditempat kami, jikalau nantinya ada seseorang yang sakit yang tidak sanggup diobati oleh dokter, maka kami akan mengobatinya dengan memberikan gandum yang telah kami kumpulkan tersebut, sehingga ketika itu seseorang tersebut sembuh  dari sakitnya”.


Referensi: Minhaj al-Sawi, hal, 553, Cet. Dar al-Fathi li al-Darasati wa al-Nasyri, tt. Ke-2 ,2017.


في فوائد اكل الحلال ثمراته في الحال والماَل

١. الإنهاض للطاعة والعبادة :

ففي الأثر : «من أكل الحلال أطاعت جوارحه شاء أم أبي، ومن أكل الحرام عصت جوارحه شاء أم أبي

٢. استجابة الدعاء

روي أن سعد بن أبي وقاص رضي الله عنه سأل رسول الله ﷺ أن يسأل تعالى أن يجعله مستجاب الدعوة، فقال عليه الصلاة والسلام: «يا سعد، أطب مطعمك تكن مستجاب الدعوة

٣. صلاح الذرية

قال سيدي الشيخ عبد القادر الجيلاني رضي الله عنه في «العنية، وإن ظهرت أمارة حبل المرأة فليصف غذاءها من الحرام والشبهة، ليخلق الولد على أساس لا يكون للشيطان عليه سبيل، والأولى أن يكون من حين الزفاف، ويدوم على ذلك ليخلص هو وأهله وولده من الشيطان في الدنيا ومن النار في العقبي. ومع ذلك يخرج الولد صالحاً باراً بأبويه طائعاً لربه،

٤. الحكمة وتنوير القلب :

يروى : «من أكل الحلال أربعين يوما نور الله قلبه، وأخـرى بنابع الحكمة من قلبه على لسانه»، وفي رواية : «زهده الله من الدنيا» ، ذكر ذلك في الإحياء. 

٥.النداوي من الأمراض :

كان يونس بن عبيد) رحمه الله يقول : لو أنا نجد درهما من حلال لكنا نشتري به قمحاً ونطحنه ونحـوزه عندنا، فكل من عجز الأطباء عن مداواته داويناه به فخلص من مرضه لوقته .




Posting Komentar

0 Komentar