Setiap Penganut Agama didunia Mempunyai kitab Yang dianggap sebagai kitab Suci. Agama hindu percaya dengan kitab Wedha, Agama budha meyakini kitab tripitaka, yahudi mempunyai taurat, Nasrani punya kitab Injil, penganut konghuchu punya kitab tautehking kepercayaannya, Majusi dengzenAfesta sebagai Pegangannya, Orang kebatinan memiliki kitab Serat Centani, Kidayatjaki dan Dar mogandul Sementara Umat Islam memilikiAl Qur'an Sebagai Pedomannya.
Mengapa
Al-Qur’an? Apa Landasannya?
Dalam QS.
Al- Baqarah Ayat 23 disebutkan
وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِه ٖ ۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Dan
jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang kami turunkan kepada hamba kami
(Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah Penolong
Penolongmu Selain Allah Jika kamu orang-orang yang benar.
Dalam
kitab hasyiah ash-shawi ala tafsir jalalain hal 31
وإن كنتم في ريب أى شك فى أنه من عند الله أو من عند محمد فليس عندهم جزم بأنه من عند محمود وقوله إن كنتم صادقين يفيد أن عنهم جزما بأنه من عند محمد فبين أول الآية وآخرها تناف. أجيب بأنه أشار في أول الآية إلى عقيدتهم الباطنية وفى آخرها إلى عنادهم لإظهار الاغاظة له صلى الله عليه و سلم فلا يخلو حالهم الباطني إما أن يكون عندهم شك في أنه من عند الله أو تحقيق بأنه من عند الله و إنما إظهار هم الجزم بأنه ليس من عند الله عناد.
Pada
penggalan Kata pertama (وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ) menerangkan tentang terjadinya keraguan,
kalam Siapakah Al Qur’an tersebut? Apakah cuma bikinan Muhammad saja? Dari sini
terpahami bahwa tidak ada kepastian kalau Al-qur'an adalah kalam Muhammad. Sedangkan
pada Penggalan terakhir (اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ) menunjukkan bahwa Al-qur'an adalah buatan
dari Nabi Muhammad. terjadilah kontradiksi antara penggalan Pertama dan
penggalan terakhir. Lantas masih layak kah Al Qur'an dianggap sebagai kitab suci?
Untuk
menghamal kontradiksi ini, pada pengalan Pertama mengindikasi bahwa keraguan yang
terjadi karena aqidah batiniah mereka terhadap Al-Qur'an yang masih kurang
yakin perihal asal Al-quran. sedangkan Pada Penggalan terakhir mengindikasi
terhadap perlawanan mereka Untuk menampakkan kemarahannya kepada Nabi Muhammad
dengan Cara menuduhbahwa Alquran adalah bikinan Nabi Muhammad untuk menipu
masyarakat agar percaya kepadanya. namun dalam kalimat selanjutnya (مِّمَّا نَزَّلْنَا)
jelas terjawab bahwa Allahlah yang menurunkan Al-qur'an kepada Nabi Muhammad
bukan lah kalam dari nabi sendiri.
Maka
dalam ayat ini Jelas Allah menantang orang-orang yang menyangka bahwa Al-qur'an
adalah bikinan Nabi Muhammad dengan kalimat (فَأْتُوْا
بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ)
"Cobalah kamu buat satu surah saja semacam Al-qur’an” seandai tidak sanggup
melakukannya seorang diri. Tantangan Allah Yang kedua berlaku (وَ ادْعُوْا شُهَدَاۤءَ كُمْ)
"ajak Seluruh kawan-kawanmu.
Sejak
tantangan ini turun 14 abad yang lalu sampai saat ini tidak ada seorang pun yang sanggup membuat satu surah pun yang semisal dengan Al-qur'an.
Dari
sini terpahami Mengapa kita yakini Al-qur'anSebaga kitab Suci?
1. Al-Quran
ini bebas dari intervensi dan investasi manusiawi sepenuhnya, semua isi atau
redaksinya adalah produk dari Allah SWT.
2. Al
Qur’an dianggap sebagai kitab suci karena isinya tidak kontroversial, tidak
saling bertentangan antara satu dengan yang lain di ayat manapun Al-qur’an
selalu mengajarkan sesuatu yang sejalan dengan fitrah manusia.
Dari
kriteria inilah yang membuat kita menyakini bahwa Al qur’an adalah kitab yang patut untuk dianggap
sebagai kitab suci.
ref : Hasyiah Shawi, Hal.31
0 Komentar