Ternyata Garam di Dunia Ini Adalah Hadiah Nabi Ibrahim As Untuk Umat Nabi Muhammad SAW

Ternyata Garam di Dunia Ini Adalah Hadiah Nabi Ibrahim As Untuk Umat Nabi Muhammad SAW


Dalam kitab an-Nawadir ada salah satu kisah yang unik tentang sejarah awal mula terjadinya garam yang ternyata kisah tersebut berawal dari kebaikan dan keinginan Nabi Ibrahim a.s. untuk memberikan sebuah hadiah dan kenang-kenangan bagi seluruh umat Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat. Berikut kisah di dalam kitab tersebut.


Pada dasarnya air yang ada di dalam bumi ini tidaklah asin baik masa Nabi Adam a.s. dan Nabi yang lain, sehingga dikisahkan sesungguhnya Nabi Ibrahim a.s. pada satu kesempatan ingin menjadikan sebuah hadiah dan kenang- kenangan bagi umat Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat.


Maka Allah SWT. berfirman, “Wahai Nabi Ibrahim sesungguhnya engkau tidak sanggup berbuat demikian.” Maka Nabi Ibrahim a.s. berkata, “Wahai Tuhanku! Engkau lebih mengetahui  dengan keadaanku dan engkau berkuasa mengabulkan seluruh permintaanku maka terimalah permintaanku.”


Maka Allah SWT. memerintahkan malaikat Jibril untuk membawa segenggam kapur dari surga dan menaiki gunung Abi Qubais lalu meniupkan kapur tersebut ke udara, kemudian Malaikat Jibril melakukan perintah Allah SWT. Maka berhamburan dan tersebarlah kapur tersebut ke seluruh penjuru bumi, setiap tempat yang terjatuh kapur akan menjadi asin hingga hari kiamat. Begitu juga air laut menjadi asin salah satu penyebabnya adalah garam yang ditiupkan oleh malaikat Jibril atas perintah Allah SWT.


Jadi, seluruh garam yang kita temui di dalam bumi ini merupakan jamuan atau kenangan dari Nabi Ibrahim a.s. untuk umat Nabi Muhammad SAW hingga datangnya hari kiamat. Maka, bersyukurlah dengan adanya garam di dalam bumi ini yang  faedahnya cukup banyak dan sudah dirasakan oleh seluruh umat manusia di dalam bumi ini.


Sumber:

An-Nawadir, Cet. Haramain, h. 135


Posting Komentar

0 Komentar