Apakah Penting Belajar Ilmu Kalam? Simak Penjelasan berikut!



Ilmu kalam adalah ilmu yang sangat mulia dan sesungguhnya mendalami ilmu ini adalah satu perkara yang penting. Imam al ghazali didalam kitabnya al-iqtishad fil i'tiqad pernah menyebutkan:

اعلم : أن صرف الهمة الى ما ليس بمهم وتضييع الزمان بما عنه بد هو نهاية الضلال ونهاية الخسران ، سواء كان المنصرف اليه بالهمة : من العلوم أم من الاعمال . فنعوذ بالله من علم لا ينفع .

)الاقتصاد في الاعتقاد ص ٧١(

Ketahuilah, sesungguhnya mempergunakan kekuatan kepada suatu perkara yang tidak penting dan menyinyiakan waktu kepada perkara yang seharusnya dilakukan adalah finis kesesatan dan kerugian yang besar.  apakah yang kita lakukan itu berupa ilmu pengutahuan atau berupa perbuatan-perbuatan, maka kami berlindung kepada allah dari ilmu yang tidak bermanfaat.


Dan perkara yang paling penting bagi seluruh manusia adalah mendapat kebahagiaan yang abadi dan terhindari dari kesesatan yang membahayakan. Salah satu faktor kita mendapat kebahagian yang abadi yaitu masuk dalam surganya Allah adalah dengan memahami ilmu kalam agar tidak ada lagi keraguan tentang ketuhanan.

Imam ghazali menyampaikan:

ومقصود هذا العلم اقامة البرهان على وجود الرب تعالى ، وصفاته ، وافعاله ، وصدق رسله .

Tujuan utama dari ilmu kalam adalah mendirikan dalil tentang adanya tuhan, sifat-sifatnya, perbuatan-perbuatannya, dan mendirikan dalil tentang kebenaran rasulnya.


Banyak orang pada zaman sekarang salah paham tentang hakikat daripada ilmu kalam, sebagian mengatakan ilmu kalam adalah ilmu yang hanya digunakan untuk berdebat, ilmu kalam adalah ilmu filsafat. Sebenarnya ada perbedaan yang sangat signifikan antara ilmu filsafat dan ilmu berdebat dan ilmu kalam.


Ilmu kalam didefinisikan oleh para ulama adalah  علم يقتدر معه علي إثبات عقائد الدينية و رد الشبهة  sebuah ilmu yang mana dengan ilmu itu orang-orang akan mempunyai skill untuk membuktikan kebenaran aqidah dan menolak syubhat-syubhat. jadi ilmu kalam bukan ilmu untuk mengetahui akidah. Ilmu untuk mengetahui akidah adalah ilmu akidah sedangkan ilmu kalam adalah ilmu untuk membuktikan kebenaran aqidah itu sendiri, Karena aqidah tanpa bukti tentang kebenarannya, hanya sekedar kepercayaan, hanya sekedar keyakinan, tidak berbeda dengan keyakinan-keyakinan yang lain.


Kita melihat banyak sekali keyakinan di negara kita ini ada yang menyembah berhala, ada yang menyembah api, matahari, begitu pula ada juga keyakinan yang meyakini bahwa Tuhan itu lebih daripada satu, dari aspek keyakinan sebenarnya tidak ada perbedaan antara keyakinan keesaan Tuhan dan keyakinan Allah itu tidak Esa kecuali dari aspek bahwasanya keyakinan keesaan Tuhan itu ada bukti kebenarannya kita bisa membuktikan kebenaran aqidah kita dengan dalil-dalil yang qath'i, dan Ilmu yang membahas tentang dalil ini kita kenal di dalam Islam dengan nama ilmu kalam, dan yang mana ilmu kalam ini juga dikenal dengan nama ilmu Ushuluddin, juga dikenal dengan nama ilmu tauhid.


Ulama pada zaman dahulu di antaranya adalah Al Imam Abu Hanifah mengatakan bahwasanya ilmu ini juga dinamakan Al fiqhul Akbar, yang mana fiqih yang biasa kita pelajari seperti Minhajut at-thalibin, Fathul Mu'in, Fathul Qorib, itu namanya fiqhul ashghar karena berkaitan dengan urusan anggota tubuh, sedangkan yang berkaitan dengan hati dan keyakinan itu lebih tinggi derajatnya daripada yang berkaitan dengan anggota-anggota tubuh yang lain, Karena itu ilmu yang mempelajari tentang apa yang wajib nAda yakini beserta dalil kebenarannya kita katakan dengan ilmu kalam.


Fungsi pertama dari ilmu kalam adalah untuk membuktikan kebenaran akidah yang kita yakini, Karena tanpa adanya bukti kebenaran, akidah Islam ini hanya semacam akidah-akidah biasa-biasa saja. Keistimewaan akidah Islam bisa dibuktikan dengan dalil yang qath'i,  jadi memang tidak ada pertentangan secara hakiki antara yang ada di Islam dengan yang ada di dalam akal kita. kenapa, karena mazhab ahlussunnah waljamaah mereka tidak menuhankan akal sehingga saat berbenturan dengan nash al-quran meninggalkan nash dan juga tidak mengabaikan akal sehingga pada nash yang mutasyabihat yang perlu ditakwil tidak mentakwilkannya, tetapi mazhab ahlussunnah wal jammah mengkombinasikan antara akal dan nash. Berbeda dengan kelompok hasyawiyah dan muktazilah. 


Hasyawiyah adalah kelompok yang mengabaikan akal, artinya saat ada ayat al-quran yang berbenturan dengan akal sehat mereka tetap memahami teks ayat tersebut dengan dhahirnya dan tidak mentakwilkannya. Sedangkan yang satu lagi kelompok muktazilah mereka adalah kelompok yang menuhankan akal sehingga pada ayat-ayat yang bertentangan dengan akal mereka tetap mendahulukan akal dan mengabaikan nash al-quran, karena menurut mereka akal berada diatas segala-galanya.

 

فاطلعوا على طريق التلفيق بين مقتضيات الشرائع ومجبات العقول ، وتحققوا ان لا معاندة بين الشرع المنقول ، والحق المعقول . وعرفوا ان من ظن من الحشوية وجوب الجمود على التقليد واتباع الظواهر ، ما أتوا الا من ضعف العقول وقلة البصائر ، وأن من تغلغل من الفلاسفة وغلاة المعتزلة فى تصرف العقل حتى صادموا به قواطع الشرع ، ما أتوا الا من خبث الضمائر.

(الاقتصاد فى الاعتقاد ص ٦٥)

 

Bagaimana cara ilmu kalam itu membuktikan kebenaran akidah, dengan cara mendatangkan dalil-dalil. Dan dalilnya itu berupa dalil yang qath'i artinya bukan dalil yang ada potensi bisa salah walaupun satu persen pun.


Selanjutnya fungsi kedua daripada ilmu kalam adalah bagaimana kita menolak dan melawan akidah-akidah selain Aqidah Islam. Ini pada dasarnya adalah tugasnya para Nabi. dulu, Nabi selain membuktikan agama yang beliau bawa itu benar juga membatalkan agama-agama yang selain agama Islam.


Bagaimana kisah Nabi Ibrahim yang ketika itu merusak semua berhala, Bagaimana kisahnya Nabi Muhammad yang melawan dan menentang kaum kafir qurasy dan memang tidak akan bisa Aqidah Islam terbuktikan kebenarannya dengan sempurna kecuali kita bisa menolak dan melawan akidah-akidah selain Islam. di sinilah letak pentingnya ilmu kalam maknanya, ilmu kalam hanya membahas tentang pembuktian kebenaran akidah Islam dan kebatilan akidah selain Islam. kemudian Ilmu Filsafat itu apa? ilmu filsafat itu berbeda dengan ilmu kalam.  ilmu filsafat ada juga membahas tentang Ketuhanan dan ilmu kalam juga membahas tentang Ketuhanan, Bedanya Ilmu Filsafat tidak memakai dasar-dasar Islam dan pembahasan yang dibahas dalam ilmu filsafat lebih luas lagi beda dengan ilmu kalam yang menggunakan dasar-dasar kaidah dalam islam, dan pembahasanya khusus tentang masalah ketuhanan.


Perbedaan antara ilmu kalam dan ilmu akidah

Ilmu kalam adalah ilmu untuk membuktikan kebenaran akidah. jadi, ilmu kalam adalah tahapan selanjutnya daripada akidah. Di dalam akidah mungkin kita hanya diwajibkan untuk mengetahui sifat 20 yang wajib pada Allah, 20 yang mustahil pada allah, 4 yang wajih pada rasul dan 4 yang mustahil pada rasul, dan 1 yang jaiz pada allah dan rasul, jumlahnya ada 50 sifat. Akan tetapi ilmu kalam adalah ilmu yang membuktikan bahwasanya sifat 20 itu memang sifat yang benar,


Sifat 50 itu adalah sifat yang benar. Kenapa, karena satu pendapat yang tidak disertai dengan dalil untuk kebenarannya masih dipertimbangkan. Misalnya, pendapat imam Syafi'i kuat bukan karena itu perkataan Imam Syafi'i tapi karena dalil yang dipakai oleh Imam Syafi'i adalah dalil yang kuat begitu pula imam-imam yang lain. Bahkan pendapat para sahabat dikatakan itu kuat bukan karena ini perkataan Sayyidina Umar bukan karena ini perkataan Sayyidina Abu Bakar tapi karena mereka menggunakan dalil yang kuat.

 

Posting Komentar

1 Komentar