Hikmah Disyariatkan Salat Dua Hari Raya

 

Hikmah Disyariatkan Salat Dua Rari Raya

Islam adalah agama yang membawa kabar gembira kepada umat manusia, dari sekian banyaknya perintah yang tuhan embankan kepada hambanya pasti ada hikmahnya. Pada kesempatan kali ini kita akan mencari tau apa sih hikmah tuhan mensyariatkannya salat dua hari raya. Nah disyariatkannya salat dua hari raya di situ ada kemaslahatan yang begitu amat besar baik itu didunia atau di akhirat yang tidak diperdapatkan ini hikmah pada syariat-syariat yang lain karna agama Islam ini ialah agama yang menyempurnakan bagi setiap syariat dan menyempurnakan bagi agama selain Islam.


Bila kita melihat hikmah pada syariat yang lain. Contohnya pada hikmah di syariatkannya salat jamaah yang lebih afzal dari salat sendiri, di sana ada hikmahnya yaitu berhimpun ataupun bersatu orang muslimin dalam satu saf dan di belakang imam yang satu. Ada pendapat ulama berhimpunnya orang Islam dalam satu saf tidak sempurna pada salat jamaah maka disyariatkan lah salat Jumat. Dan pada Jumat pula tidak sampai ini maksud yaitu berhimpunnya orang Islam dalam satu saf maka di syariatkan salat dua hari raya.


Di syariatkan salat dua hari raya pada tahun pertama daripada hijrah. Hukumnya sunat muakkad karna berkekalan nabi dalam mengerjakannya dan nabi menyuruh kepada laki-laki dan perempuan untuk keluar melakukan salat dua hari raya. Di antara lain hikmahnya ialah memberi kesenangan kepada orang Islam karna telah  melakukan puasa Ramadhan selama sebulan. Dan diberi hak kepada orang kaya dan orang faqir  dari karunia Allah swt. yaitu hilang dahaganya, hilang kegundahannya.


Hikmah lainnya yaitu kita bisa bersalaman atau bersilaturahmi dengan saudara kita yang muslim seolah-olah kita seperti satu bapak dan satu rumah, dan orang Islam pada pagi tersebut sudah mampu berusaha menjaga puasanya selama satu bulan penuh dan juga bisa untuk mengulurkan tangan kita untuk orang faqir bila kita ada kelebihan.


Hikmah lainnya yaitu menampakkan kekuatan orang Islam bagi orang kafir. Karna di sana ada raja-raja dan presiden-presiden dan prajurit-prajurit yang datang untuk melakukan salat hari raya dan mereka masuk dalam satu pintu dan keluar juga dengan pintu yang satu, supaya tampak bagi mereka orang kafir bahwa Islam ini ialah agama yang hebat dan kuat dan supaya disangka oleh orang kafir bahwa seluruh orang Islam ini adalah saudara. Karna firman Allah swt. dalam alquran surat al-Hujurat ayat 10:

انما المؤمنون اخوة

“Seluruh orang beriman itu saudara”


Maka kita harus mengetahui bahwa Islam tidak menegah atau melarang umatnya untuk bersenang-senang karna memang hari raya adalah hari yang umumnya  umat manusia senang pada hari itu, namun kita jangan lupa untuk melakukan salat dua rakaat di paginya karna hakikatnya hari raya ialah hari untuk kita lebih bertambah amalan kepada Allah swt.


Sumber: Hikmatut Tasyri’ wa Falsafatuh, hal. 63.

Posting Komentar

0 Komentar