Seperti yang telah kita ketahui bahwa makhluk ciptaan Allah Bukan hanya manusia tapi jin juga termasuk daripada makhluk allah sebagaimana diceritakan di dalam alquran, maka setiap daripada makhluk allah itu adalah hamba yang wajib mematuhi segala perintah allah dan menjauhi segala larangannya.
Allah swt mengutus seorang rasul guna untuk memberi peringatan kepada hamba-hambanya agar tidak menyembah selain allah dan untuk memberitahukan perintah yang harus dipatuhi dan larangan yang harus dihindari.
Baginda nabi Muhammad SAW adalah manusia biasa yang diutus oleh allah untuk sekalian Makhluk, baik itu dari kalangan jin ataupun manusia. namun, timbul pertanyaan apakah ada rasul dari kalangan jin sebelum diutus nya rasulullah ?
Terkait hal ini, para Ulama berbeda pendapat.
Sebagian ulama berpendapat bahwa ada rasul dari kalangan jin, karena berdalilkan dengan ayat qur’an surah al-an’am ayat 130, yaitu:
یَـٰمَعۡشَرَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِ أَلَمۡ یَأۡتِكُمۡ رُسُل مِّنكُمۡ یَقُصُّونَ عَلَیۡكُمۡ ءَایَـٰتِی وَیُنذِرُونَكُمۡ لِقَاۤءَ یَوۡمِكُمۡ هَـٰذَاۚ قَالُوا۟ شَهِدۡنَا عَلَىٰۤ أَنفُسِنَاۖ وَغَرَّتۡهُمُ ٱلۡحَیَوٰةُ ٱلدُّنۡیَا وَشَهِدُوا۟ عَلَىٰۤ أَنفُسِهِمۡ أَنَّهُمۡ كَانُوا۟ كَـٰفِرِینَ
“Wahai golongan jin dan manusia! Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini? Mereka menjawab, “(Ya), kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.” Tetapi mereka tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang kafir.”
Namun mayoritas ulama berpendapat bahwa rasul hanyalah berasal dari kalangan manusia yakni kaum laki-laki, dengan dalil sebagai berikut:
Dalam al-qur'an surah al-furqan ayat 20, Allah swt berfirman :
وَمَا أَرسَلنَا قَبلَكَ مِنَ ٱلمُرسَلِینَ إِلَّا إِنَّهُم لَیَأكُلُونَ ٱلطَّعَامَ وَیَمشُونَ فِی ٱلأَسوَاق
“Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.”
Syeh Wahbah Zuhaili dalam kitabnya "Tafsir al-Munir" menjelaskan maksud ayat ini, yaitu:
أي إن جميع الرسل المتقدمين كانوا بشرا يأكلون الطعام، للتغذي به، ويمشون في الأسواق للتكسب والتجارة
“Semua rasul yang terdahulu adalah manusia biasa yang memakan makanan untuk memenuhi kebutuhan. Dan berjalan di pasar untuk membuka usaha dan tijarah.”
Selain ayat diatas, juga ada ayat lain yang menerangkan tentang rasul yang diutus sebelum nabi muhammad saw hanya dari kaum laki-laki, yaitu surah Yusuf ayat 109, allah swt berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ مِنْ أَهْلِ الْقُرَىٰ
"Dan Kami tidak mengutus sebelummu (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri."
Imam ath-thabari dalam kitabnya "Tafsir Al-Thabari Jami' al-Bayan" menjelaskan bahwa maksud ayat ini adalah :
﴿وَمَا أَرْسَلْنَا﴾ يَا مُحَمَّدُ ﴿مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا﴾ لَا نِسَاءَ وَلَا مَلَائِكَةَ، ﴿نُوحِي إِلَيْهِمْ﴾
"(Tidak kami utus) wahai muhammad (sebelum engkau melainkan laki-laki) bukan wanita dan bukan malaikat (kami wahyukan kepada mereka).”
Terkait problematika ini para ulama pun mulai berkomentar, diantaranya adalah jumhur ulama salaf dan khalaf mengatakan :
"لم يكن من الجن قط رسول ولم تكن الرسالة إلا من الإنسان"
"Bahwa tidak ada Rasul dari kalangan jin dan Allah memberikan risalahnya hanya kepada Manusia."
Dan juga Ibnu Hazam mengatakan bahwa :
"لم يبعث الله إلى الجن من نبي من الإنس قبل محمد صلى الله عليه وسلم"
“Allah swt tidak pernah mengutus kepada jin seorang Manusia sebelum Rasulullah SAW.”
Referensi :
• Kitab' Aqaidul islamiyah Hal 127
• Kitab Tafsir Al-Munir Juzu' 19 Hal. 39
• Kitab Tafsir Al-Thabari Jami' al-Bayan Juzu' 13 Hal. 380
0 Komentar