Beberapa waktu yang lalu, kami menemukan beberapa tulisan yang menyerang kaum muslimin yang beribadah dan memperbanyak amalan pada malam nisfu Sya’ban. Mereka menyatakan bahwa hadits-hadits keutamaan beramal pada malam nisfu Sya’ban adalah hadits dhaif dan maudhu’. Sebagian kalangan mereka mengatakan diantara ulama yang memperingati hal ini adalah Ibnu Rajab al-Hanbali dalan kitab beliau Lathaif al-Ma’arif fima li Mawasim al-Ami min al-Wadhaif.
Namun mereka bersikap curang dalam mengutip satu sumber. Padahal bila kita membuka kitab Ibnu Rajab tersebut, beliau sangat menganjurkan untuk beribadat dan bertaubat pada malam tersebut, hanya saja beliau lebih menguatkan pendapat yang mengatakan bahwa cara menghidupkan malam nisfu Sya’ban adalah dengan sendiri-sendiri bukan dengan berjamaah. Hal ini memang merupakan khilafiyah antara tabi’in negri Syam dan Hijaz. Karena hal ini, maka kami merasa perlu mengupload kitab tersebut, sebagai bahan tambahan untuk membuktikan kebatilan dan kecurangan mereka yang dengan cepat memvonis bid’ah dan sesat amalan kaum muslim yang lain.
untuk fotmat PDF silahkan Download disini
sedangkan untuk format box yang merupakan format kitab dalam Maktabah Syamilah, silahkan download Disini
0 Komentar