Amalan Untuk Melihat Baginda Saw (Sayid Muhammad 'Alawy)

Umat Islam akhir zaman yang waras pikiran tentu akan merindukan seorang pejuang tanah pasir yang bertitel Habibullah, yang berpangkat Rasulullah. Beliau adalah khatimun nabiyiiin bernama Muhammad Saw yang pada masa sekarang telah berpindah ke alam barzah sehingga umatnya tidak bisa lagi berjumpa dengannya, karena sudah berlainan alam yaitu alam dunia dan barzah, kecuali dengan sering-sering membaca shalawat Ma’surat. Sebagaimana diungkapkan oleh Syaikhul Islam al-Ghazali. Beliau menukil dalam kitab Ihya ulumuddin dari salah satu Ulama yang ‘arifillah: Barang siapa yang Istiqamah membaca shalawat dibawah ini sehari semalam sebanyak lima ratus kali, ia takkan mati sebelum bertemu Nabi Saw dalam keadaan terjaga. berikut Shalawatnya :

الهم صل على سيدنا محمد عبدك ونبيك ورسولك النبى الأمى وعلى آله وصحبه وسلم

Dan beliau menukil dalam kitab Bustanul Fuqaraak bahwa warid dari Nabi Saw: "barang siapa yang bershalawat atasku pada hari jum’at sebanyak seribu kali yakni shalawat :

الهم صل على سيدنا الأمى وعلى آله وصحبه محمد النبى وسلم

maka dia akan melihat tuhannya pada waktu malam atau nabinya atau tempat tinggalnya dalam surga. Jika tidak terlihat, maka hendaklah dia berbuat yang demikian dalam dua jum’at atau tiga atau hingga lima kali jum’at."

Tersebut dalam kitab al-Ghaniyah karang Abdul Qadir al-Jailani sebuah hadis dari a’kraj, beliau meriwayat dari Abi Hurairah ra, bersabda Nabi Saw: " barang siapa shalat dua rakaat pada malam jum’at, dalam setiap rakaat membaca al-Fatihah dan ayat kursi satu kali dan lima belas kali قل هو الله أحد kemudian pada akhir shalat bershalawat seribu kali, berikut shalawatnya:

الهم صل على سيدنا محمد النبى الأمى

Maka ia akan  melihat-ku dalam mimpi sebelum datang jum’at yang lain. Dan barang siapa yang melihatku maka dia akan masuk surga dan diampuni segala dosanya yang telah lewat dan yang akan menyusul.". Wallahua'lam. Bemoga bermanfaat.


Referensi: Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki al-Hasani, al-Zakhairul Muhammadiyyah, (Haiah Safwah), hal.128-129.


Post a Comment

9 Comments

  1. Assalamu'alaikum..tgk,niat shalat apa yg dimaksud pada shalat dua rakaat pada malam Jumat,?kemudian tiap rakaat baca Fatihah dan ayat Qursi dan surat AL ikhlas 15 x,pertanyaan Nya apa kah tiap rakaat setelah Fatihah dibaca ayat Qursi kemudian di lanjut kan surat AL ikhlas 15 x?berati 2 rakaat 30 x surat AL ikhlas di baca,apa benar dimaksud demikian?dan pada akhir shalat membaca shalawat seperti yg telah disebutkan,pertanyaan Nya yg dimaksud pada akhir shalat apakah setelah selesai shalat atau sebelum salam di baca shalawat itu? Terima kasih sebelum Nya,😊

    ReplyDelete
  2. walsk... niatnya shalat sunat mutlaq, karena itu memang sunat mutlaq, ya setiap rakaat ayat kursi, alikhlas 15, berarti 2 rakaat 30. dan dibaca shalwat sesudah shalat maksudnya, adalah setelah selesai shalat sesudah salat. bukan dalam shalat sebelum salam. wallahua'lam.

    ReplyDelete
  3. ralat : adalah setelah selesai shalat sesudah salam 2 kali. bukan dalam shalat sebelum salam. wallahua'lam.

    ReplyDelete
  4. Aslkm...mohon diijinkan utk mengamalkan....syukron jazakllah

    ReplyDelete
  5. Assalamualaikum..mohon diijazahkan abu.. syukron jazakllah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alaikum salam

      Silahkan diamalkan, pengarang kitab tersebut, Sayid Muhammad Alawi al-Maliki telah mengijazahkan doa doa dalam kitab beliau untuk para pembaca

      Delete
  6. Assalamualaikum..mohon diijazahkan abu.. syukron jazakllah

    ReplyDelete
  7. Assalamualaikum..
    Abu tolong di berikan garis hurufnya..
    Syukron

    ReplyDelete