Bagaimanakah kita makan gaji pada pemerintah, adakah dapat pahala di akhirat nanti? karena saya lihat di dalam kitab Jawy, katanya beramalah kamu karena Allah, kalau kamu beramal (karena) selain Allah, tidak ada di akhirat nanti (pahalanya). Maka bagaimanakah seperti guru-guru agama yang makan gaji dan lainnya?
Jawab:
Di dalam kitab I’anah Thalibin juzuk 3 nomor 112,
فلو سقط ثواب القارئ لمسقط، كأن غلب الباعث الدنيوي، بقراءته بأجرة، فينبغي أن لا يسقط مثله بالنسبة للميت.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(Ya Allah, berikan kepada kami kebahagian di dunia, dan akhirat dan peliharalah kami dari azab nereka (Q.S. al-Baqarah 201)
Pertanyaan dari Bilal Mesjid Medan
Fatawa Abuya Muda Wali al-Khalidi, hal 28 Cet. Nusantara Bukit Tinggi
0 Komentar