Pertanyaan :
Shalat witir yang melebihi tiga rakaat, apakah disunatkan membaca surat al- ‘akla, al-kafirun, al-ikhlas dan ma’uzatain di rakaat tiga terakhir Sama halnya dengan witir yang hanya tiga rakaat? dan apakah ada dalil yang mengatakan demikian?
Jawaban:
Disunatkan membaca surat al-‘akla, al-kafirun, al-ikhlas dan ma’uzatain, ketentuan ini berlaku pada shalat witir tiga rakaat maupun lebih, baik tiga rakaat itu dilakukan sesudah salam dari dua rakaat atau sesudah salam dari empat, seusai salam dari enam atau sesudah salam dari delapan rakaat. Sedangkan bila dikerjakan lima rakaat sekaligus, atau tujuh rakaat secara bersambung-sambung atau sembilan atau sebelas rakaat tanpa diselangi salam maka ketentuan di atas tidak berlaku.
Dalilnya:
a. Nabi pada rakaat pertama shalat witir membaca surat al-‘akla, dirakaat kedua membaca al-kafirun, dirakaat ketiga al-ikhlas, dan ma’uzatain.
b. Riwayat ‘Amrah dari ‘Aisyah berkata: Rasulullah pada dua rakaat membaca surat al-‘akla dan al-kafirun dan di rakaat ganjil dibaca al-ikhlas dan ma’uzataini.
c. Riwayat Abu Daud dan Turmizi dari hadis Khasif bin Abdurrahman dari Abdul Aziz bin Jurez berkata: saya telah menanyakan kepada Aisyah: surat apa yang rasul baca pada shalat witir. Aisyah menjawab: pada rakaat pertama dibaca al-‘akla, pada rakaat kedua al-kafirun pada rakaat yang ketiga surat al-ikhlas dan ma’uzatain.
d. Abdurrahman bin Abza meriwayat dari Ubai bin Ka’ab bahwa Rasulullah salat witir membaca surat al-‘akla dan al-kafirun dan al-ikhlas.
Referensi : Fatawa Bulqini Cetakan, Darul ibnu ‘affan, Halaman 126.
0 Komentar