Sebagian objek yang sangat
menaruh perhatian dalam islam adalah terhadap dunia kesehatan. Hal ini dikarenakan
sehat merupakan modal utama untuk bekerja, beribadah dan melaksanakan aktivitas
lainnya. Anjuran dalam Islam yang selalu menekankan agar setiap orang memakan
makanan yang baik dan halal di situ membuktikan Islam begitu menjaga setiap
pemeluknya. Salah satu organ tubuh yang
sangat penting di dalam tubuh manusia adalah mata Karena itu banyak orang yang
berusaha untuk selalu menjaga kesehatan mata, Akan tetapi nampaknya masih
banyak orang yang belum sanggup menjaga keutuhan matanya, hal ini Terbukti dari
banyaknya korban yang harus menggunakan alat pembantu lainnya untuk melihat.
Usaha selalu dilakukan dengan maksimal, doa juga harus
selalu dilangitkan. Mengenai hasil
merupakan hak prerogatif dari Allah SWT,
oleh karena itu nabi Muhammad SAW memberikan
amalan agar mata selalu terjaga, yaitu dengan membaca disaat
muadzin membaca “Asyhadu anna
Muhammadan Rasulullah” :
مَرْحَبًا
بِحَبِيبِي وَقُرَّةِ عَيْنِي مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّم
“Selamat datang
kekasih dan penyejuk mataku, Muhammad bin Abdullah"
lalu mengecup dua jari jempolnya dan diletakkan (diusapkan)
ke kedua matanya,
Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ يَقُولُ :
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ مَرْحَبًا بِحَبِيبِي وَقُرَّةِ
عَيْنِي مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ
يُقَبِّلُ إبْهَامَيْهِ ، وَيَجْعَلُهُمَا عَلَى عَيْنَيْهِ لَمْ يَعْمَ ، وَلَمْ
يَرْمَدْ أَبَدًا
“Barangsiapa yang mendengar bacaan muadzin “Asyhadu anna
Muhammadan Rasulullah”, lalu ia berdoa “Marhaban bihabibiy waqurrati ainiy
Muhammadibni Abdillah Saw.”, lalu mengecup dua jari jempolnya dan diletakkan
(diusapkan) ke kedua matanya, maka ia tidak akan mengalami buta dan sakit mata
selamanya.”
Sumber : Ianatutthalibin Juz 2 Hal 234 Cet, Haramain
- Azan ketika mengubur mayat
http://lbm.mudimesra.com/2012/07/azan-ketika-mengubur-mayat.html
- Asal usul Tashwib
http://lbm.mudimesra.com/2018/12/asal-usul-tashwib-saat-azan.html
0 Komentar