Fadhilah atau Keutamaan Berqurban


Alhamdulillah Allah subhanahu wa ta’ala masih memberikan kesempatan kepada kita semua sehingga kita masih bisa menyambut datangnya hari yang sangat bersejarah, yakni hari raya idul adha, 10 dzulhijjah 1436H, bertepatan dengan 24 september 2015. Dimana pada zaman dahulu bertepatan dengan hari tersebut terjadi beberapa peristiwa besar, diantaranya adalah kisah ketaatan nabi ibrahim kepada Allah sehingga beliau rela dan ikhlas ingin menyembelih anaknya yang sangat ia cintai, anak yang sudah sangat lama beliau nanti-nantikan kehadirannya, yaitu nabi ismail. Sehingga kejadian tersebut menjadi cikal bakal disyari’atkannya qurban kepada ummat islam di seluruh dunia.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pada postingan kali ini kita akan membahas sedikit tentang fadhilah atau kelebihan dari berqurban.

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari siti Aisyah:
عن عائشة : أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال ما عمل آدمي من عمل يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم إنها لتأتي يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها وأن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع من الأرض فيطيبوا بها نفسا

Artinya: “dari Aisyah; sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada suatu amal yang dilakukan oleh seseorang pada hari raya qurban yang lebih disukai oleh Allah selain mengalirkan darah (menyembelih hewan qurban). Dan sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari kiamat kelak dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Sesungguhnya qurban itu (lebih cepat) diterima oleh Allah sebelum darahnya mengalir ke tanah. Karena itu, hendaklah kalian berqurban dengan jiwa yang sebaik-baiknya (jiwa yang ikhlas).” (Hr. Tirmidzi)

Dalam hadits di atas, terdapat anjuran untuk menyembelih qurban dengan ikhlas. Karena hanya dengan keikhlasan Allah akan menjadikan qurban kita bermanfaat. Berqurban untuk mencari perhatian manusia akan meyebabkan qurban kita sia-sia.
Dalam hadits riwayat ibnu abbas Ra, rasululah SAW bersabda;
عن ابن عباس قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم في يوم الأضحى : ما عمل ابن آدم في هذا اليوم أفضل من دم يهراق إلا يكون رحما مقطوعة توصل

Artinya: Dari Ibnu Abbas, beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda pada hari Idul Adha; “Tiada amal yang dilakukan seseorang pada hari ini yang lebih utama daripada mengalirkan darah (menyembelih hewan qurban), kecuali menyambung silaturrahmi yang terputus.” (Hr. Thabrani dalam al-Kabiir)

Faidah yang lain daripada berqurban adalah untuk mempererat tali silaturrahmi dengan sesama. Dengan berqurban juga kita bisa berbagi dengan para fakir miskin, membahagiakan mereka dengan apa yang kita miliki. Sedikit harta yang kita sumbangkan kepada fakir miskin akan sangat bernilai bagi mereka disamping qurban juga insya allah akan menjadi penolong bagi kita dari panasnya api neraka. Sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan dari hasan bin ali bin abi thalib;
عن عبد الله بن حسن بن حسن عن أبيه : عن جده قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : من ضحى طيبة بها نفسه محتسبا لأضحيته كانت له حجابا من النار

Artinya: ”Diriwayatkan dari Abdullah bin Hasan bin Hasan dari ayhnya dari kakeknya, beliau berkata;Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berqurban dengan senang hati (ikhlas) dan berharap pahala kepada Allah dari qurbannya itu, niscaya ia akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.” (Hr. Thabrani dalam al Kabiir)

Setiap manusia yang beriman kepada hari kiamat, pasti meyakini adanya syurga dan neraka. Dan setiap kita pasti mendambakan kelepasan diri dari api neraka. Maka qurban adalah salah satu hal yang bisa kita jadikan sebagai alternatif yang mudah-mudahan bisa menjadi penolong bagi kita kelak di hari kiamat dari panasnya api neraka,,, amiin ya rabbal ‘alamin....

Post a Comment

0 Comments