KEUTAMAAN BERSEDEKAH

lbmmudi.com Bersedekah adalah sebuah kemuliaan yang sangat berharga, karena sedekah dapat menghapus dosa sebagai mana air yang dapat memadamkan api, dengan bersedekah kita akan mendapat naungan dariNya di hari akhirat, bersedekah akan memberikan keberkahan pada harta yang kita miliki, Allah akan melipat gandakan pahala orang-orang yang bersedekah dan masih banyak keutamaan-keutamaan lainnya.
Mengenai hal ini ada sebuah hadist dari Ibnu abbas R.A yang menceritakan tentang seorang wanita dari bani israil yang mempunyai seorang suami yang merantau, dan suaminya mempunyai seorang ibu yang pada awal nya menyayangi nya, namun akhirnya mertuanya membencinya sehingga merekayasa selembar surat perceraian yang diberikan kepada menantunya dan perempuan tersebut juga memiliki dua orang anak dari suamiya yang ia cintai, kemudia wanita tersebut beserta anak-anaknya pulang ke keluarganya, dan pada masa itu mereka memiliki seorang raja yang membenci memberi makan kepada orang miskin, didalam perjalanan pulang wanita itu bertemu dengan orang miskin yang meminta sedikit bantuan kepadanya yang sedang memakan roti, kemudia wanita itu bertanya kepada orang miskin tersebut, “apakah anda tau yang bahwa raja mengharamkan memberi makan orang miskin?” Orang itu menjawab,” ia saya tau, akan tetapi saya akan binasa jika engkau tidak berikan sedikit makanan kepadaku” dan akhirnya wanita itu memberi makanan kepadanya, setelah wanita itu berpesan agar tidak memberitau kepada seorang pun. Maka orang miskin itu pergi dan tiba-tiba berjumpa dengan penjaga kerajaan, penjagapun bertanya kepadanya “ dari mana kamu mendapatkan dua roti itu?”
si miskin menjawa “dari seorang wanita”, kemudian penjagapun mencari wanita itu dan menjumpainya.
Maka penjaga bertanya “apakah benar kamu yang memberikan dua roti ini
wanita itu menjawab “iya”
penjaga melanjutkan pertanyaan nya, “apakah kamu tidak tahu yang bahwa raja mengharamkan nya?” wanita itu menjawab ”saya tau”
penjaga; mengapa kamu memberikannya?
wanita; karena saya kasihan.
kemudia pengawal membawa wanita itu kepada raja, dan rajapun bertanya kepadanya,
raja:”apakah kamu belum tau yang bahwa saya mengharamkannya?
wanita: saya tau
raja: kenapa kamu memberikannya?
wanita: karena saya kasihan dan saya berharap tidak ada yang tahu.
maka rajapun menyuruh algojo untuk memotong kedua tangannya atas dua roti yang telah ia berikan dan eksikusipun berjalan dengan lancar.
Akhirnya wanita itu pulang dengan kedua buah hatinya yang ia miliki, didalam perjalanan pulang wanita itu meyuruh salah satu anaknya untuk mengambil air di sungai karena haus, maka tiba-tiba sianak tergelincir dan jatuh kesungai maka ibunya panik sehingga menyuruh anak satunya lagi agar membantu saudaranya yang tenggelam, pada akhirnya keduanya pun hilang didalam sungai, Ibunya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak punya tangan. Maka tinggalah wanita itu seorang diri dengan luka diatas duka, maka tiba-tiba muncul seseorang dan berkata kepada wanita itu,”wahai hamba Allah, saya melihat anda begitu sedih. Dan wanita itu meminta sepucuk doa dari orang itu setelah wanita itu menceritakan kisahnya, dan orang itu memberikan dua pilihan kepadanya, apakah kamu menginginkan kedua tangan mu atau kedua anak mu? Tanpa ragu wanita itu menjawab, saya ingin anakku kembali. Dan akhirnya orang itu mendoakannya dan tiba-tiba munculah anaknya, dan kedua tangannya. Kemudia orang itu berkata, “ saya adalah utusan Allah yang diutus bagimu, kedua tangan adalah dua roti dan dua anak adalah fahalamu dariAllah yang telah kamu bantu orang miskin dan kesabaranmu atas cobaan yang menimpa dirimu, ketahuilah suamimu tidak menceraikan mu maka pulanglah kepada suamimu, dia ada dirumah dan sesungguhnya mertuamu sudah mati, maka pulanglah wanita itu. Dan terpenuhi segala urusan.

- Ianatuttalibin Hal 209 Cet, Haramain

Post a Comment

0 Comments