Kitab Tasawuf yang Tidak Boleh Dipelajari dan Ditelaah

Lbm.Mudi- Kitab-kitab tasawuf dibagi kedalam tiga kategori. Pertama, tingkatan ibtida’ (permulan). Kedua, tingkatan ausat (pertengahan), ketiga, tingkatan intiha’(penghabisan). Tingkatan ketiga inilah yang akan kita bahas kali ini berkaitan dengan kitab-kitabnya, yakni beberapa kitab ilmu tasawwuf yang memberikan manfaat dan hanya bisa dipahami oleh kalangan tingkat tinggi  (muntahi). Karena mereka adalah orang-orang yang telah sampai pengetahuannya pada ilmu hakikat dan telah dibuka hatinya ilmu laduni dan telah mengenal Allah secara ‘ainul yakin dan haqqul yakin.

Kitab Tasawuf yang Tidak Boleh Dipelajari

Berbeda orang-orang yang masih ditingkat pertama (ibtida’) dan kedua (mutawasith), mereka tidak akan sanggup untuk memahaminya bahkan cenderung akan salah dan bahkan membawaki kepada kesesatan yang nyata. Nauzubilillah. Jadi meninggalkan membaca kitab ini atau menelaahnya sebagai bagian penelitiaan adalah satu keharusan dan tidak bisa dikompromikan demi menjaga akidah tetap dalam surga ahlusunnah wal jamaah.

Berikut ini nama-nama kitab tasawuf tingkatan ketiga :

  1.  Fushul Hukmi, karangan Syaikh Mahyiddin ibnul Arabi
  2. Insan Kamil fi Ulumil Awakhir wal Awail, karangan Syaikh Abdul Karim Al-jaili
  3.  Sirrul Mashun bih ‘ala Ghairi Ahlih karangan Imam al-Ghazali
  4. Masykatul al-anwar
  5. al-Maqsadul Aqsaa fi Asmaillahilhusnaa
  6. Tuhfatul Mursalah ila Nabi Saw karangan syaikh Muhammad bin Fadhlillah al-Hindi
  7. Idhahul Maqsud Min Makna Wahdatil Wujud karangan Syaikh Abdul Ghani Nabalusi
  8. Lawaqih Anwaril Qudsiyah Mukhtasar Futuhatul Makkiyah Ibnu Araby karangan Abdul Wahab as-Sya'rani
  9. Kasyfu al-Hijab Wal Asraar
  10. Nufhat karangan Kaunawi muridnya Mahyiddin Ibnu ‘Arabi
  11. Maraatul Haqaiq
  12. Al-maslikul Mukhtar fi Makrifah Sadir Awwal wa Ihdas ‘Alam bil-Ihtiyar karangan Syaikh Ibrahim Kurdi.
  13. Jauhar Haqaaiq karangan Syaikh Syamsuddin bin Abdillah as-Samtarani
  14. Tanbihut Tullab fi Makrifatil Malikil Wahhab
  15. Takyid Bayan Hasyiah Idhahul Bayan fi Tahqiqi Masailil A'yan karangan Abdur Rauf bin Ali Al-Jawi al-Fanshuri (ulama Aceh Darussalam)


Referensi: Siyarus Salikin karangan Abdussamad al-Falimbani, hal. 82-183

Post a Comment

1 Comments