Ada yang mengatakan bahwa shalat witir dua rakaat sebelum satu rakaat terakhir tidak dapat disebut shalat witir karena kata witir secara harfiah berarti ganjil. Perlu diketahui bahwa shalat witir itu sudah menjadi istilah fuqaha, jadi tidak perlu dibenturkan dengan arti harfiah/lughawi. Jangan berlogika dua rakaat itu kan bukan ganjil, witir itu ganjil secara harfiah maka tidak boleh kita niat shalat witir pada dua rakaat pertama, ini logika yang kacau yang tidak mengerti dan memahami perbedaan antara makna lughawi ( etimologi ) dan istilahi ( terminologi ).
Boleh niat shalat sunnat witir pada dua rakaat pertama ini disebut kan di dalam kitab :
Najmul Wahhaj Syarah Minhaj karangan Syekh Kamal Ad-Damiri
وذكر الأصحاب أربعة أوجه في كيفية النية أصحها أنه ينوي بكل شفع ركعتين من الوتر والثاني قيام الليل والثالث سنة الوتر والرابع مقدمة الوتر
Artinya : Ashab mengatakan 4 cara niat :
1. Dua rakaat dari witir
2. Qiyamullail
3. Sunnat witir
4. Muqaddimah witir
Nihayatuzzain karangan Syekh Nawawi Al Bantani
ويتخير فى غيرها بين نية صلاة الليل ومقدمة الوتر وسنته وركعتين من الوتر
Artinya : Ia dapat memilih pada selain satu rakaat terakhir diantara shalat malam, pendahuluan witir, sunnat witir, dua rakaat dari witir.
Hasyiah Jamal
وله فيه أن ينوي سنة الوتر ومقدمة الوتر أو من الوتر أو الوتر أيضا ولا يصح بنية الشفع ولا بنية سنة العشاء ولا بنية صلاة الليل اهـ برماوي
1 Komentar
Assalamualaikum,Guree bagaimana niat shalat witir apakah dua rakaat pertama kita niatkan shlat sunat witir 2 rakaatz,kemudian setelah salam kita niatkan lagi shalat sunat witir 1 Rakaat,apakah benar seperti demikian?jika saya salah mohon pencerahannya. Terimong geunaseh
BalasHapus