Hikmah Dua Kali Sujud Dalam Shalat


Di dalam Al-Qur'an pada surah Az-Zariyat ayat 56 Allah SWT berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ 

Artinya: “Tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk berubudiyah kepada ku”.

Dari ayat tersebut dapat di pahami bahwa hikmah dibalik Allah menciptakan jin dan manusia hanya semata-mata untuk beribadah kepadanya. Ibadah itu sendiri umum nya terbagi kepada dua, yaitu ibadah wajib dan sunnah.

Salah satu dari ibadah wajib ialah shalat. Pertama kali di wajibkan nya shalat adalah pada malam 27 Rajab ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra' Mi'raj. Shalat adalah ibadah yang mengandung beberapa ucapan dan gerakan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Untuk sahnya ibadat shalat, harus dilaksanakan shalat tersebut dengan  melengkapi syarat dan rukun, seperti takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, ruku', sujud, hingga salam.

Namun pasti ada di antara kita yang yang bertanya-tanya, dari setiap raka’at sholat yang kita kerjakan hanya rukun sujud yang di lakukan dua kali, sedangkan rukun lainnya hanya dikerjakan sekali dalam setiap raka'at. Jadi, apa hikmah yang terkandung di dalamnya ?

Di dalam kitab Nazhatul Majalis karangan Imam Abdurrahman bin Abdissalam halaman 109 jilid 1 di terangkan bahwa, Hikmah sujud dua kali itu dikarenakan pada saat semua Malaikat sujud kepada Nabi Adam kemudian bangkit dari sujudnya, mereka mendapati iblis yang tidak sujud. Mereka mengetahui bahwa Allah mencela iblis tersebut, lalu mereka sujud kali kedua karena bersyukur bahwa Allah tidak mencela mereka.

الحكمة في أن  السجود مرتان و الركوع  مرة واحدة  قيل لأن الملائكة لما سجدوا  لآدم  و رفعوا  رؤسهم  وجدوا ابليس لم يسجد فعلموا ان الله  خذله  فسجدوا مرة اخري شكرا لله  اذ لم يخذلهم

Dan di terangkan pula di dalam kitab Ghayah Al-Muna Syarah Safinatun Naja karangan Syekh Muhammad bin Ali bin Muhammad Baa'thiyah Ad-Dhuani pada halaman 294, bahwa ulama berpendapat hikmah di ulangnya rukun sujud sedangkan tidak pada rukun yang lain dikarenakan sujud adalah sebaik-baik tempat merendahkan diri, dan juga kita di perintahkan untuk berdoa pada sujud. Dan mereka juga meneruskan bahwa sujud pertama adalah adalah perintah untuk berdoa, dan sujud yang kedua karena syukur atas diterimanya doa.

فائدة: إذا قيل أن جميع الأركان في كل ركعة لا تتكرر بل هي مفردة إلا السجود فما الحكمة من ذلك؟

يقول العلماء في شرع تكرار السجود دون بقية الأركان؛ لأنه أبلغ في التواضع، ولأن الشارع أمر بالدعاء فيه، وأخبر أنه حقيق الإجابة فيسجد ثانياً شكرا الله تعالى على إجابة الدعاء.

Referensi :

Nazhatul Majalis, Juz 1 hal 109, Al-Maktab As-Saqafi 2014

Ghayah Al-Muna Syarah Safinatun Naja, hal 294

Post a Comment

1 Comments