Ilmu mantiq merupakan ilmu yang mempelajari tata cara berpikir secara rasional. Hukum menuntut ilmu ini adalah fardhu kifayah. Ilmu mantiq yang kami maksud adalah mantiq yang bersih dari kalam filsafat. Sedangkan untuk ilmu mantiq yang bercampur dengan kalam filsafat, para ulama berbeda pendapat tentang hukum mempelajarinya, bahkan Imam Nawawi dan Ibnu Shalah mengharamkannya.
Salah satu kitab ilmu mantiq yang masyhur adalah kitab Risalah Syamsiah yang di karangan oleh Imam Najmuddin Umar bin Ali Ali Qazwainy yang di kenal dengan al-Katiby (wafat 493 H). kitab Syamsiah memiliki kelebihan dari kitab mantiq lainnya, dimana setiap permasalah yang di bawakan selalu disertakan dengan alasan bahkan pada saat di perlukan, alasan tersebut juga di berikan alasan yang lain atasnya hingga terlihat hukum dari permasalan tersebut cukup logis dan masuk akal, hal ini berbeda dengan kitab mantiq yang lain yang biasanya hanya menyebutkan kesimpulan dari satu permasalahan dengan hanya di sertai alasan sekedar. Karena kitab ini bermain dalam bidang logika maka sering kali harus mengerutkan dahi, berfikir dengan cermat dengan konsentrasi penuh untuk memahami alasan-alasan tersebut, perlu kecepatan dan kecermatan berfikir untuk dapat memahaminya.
Begitulah gambaran Risalah Syamsiah yang merupakan kitab Mantiq yang dulu Abuya Muda Wali al-Khalidy bacakan kepada murid-murid beliau di Bustanul Muhaqqiqin, Darussalam, Labuhan Haji. Tahun ini kitab tersebut menjadi kajian bagi guru LPI MUDI Mesra ba`da Ashar setiap harinya minus hari juma`t dan kamis yang di bacakan oleh salah satu guru senior LPI MUDI, Tgk. Tarmizi Muhammad Daud al-Yusufy yang lebih di kenal dengan panggilan Tgk. Ar yang saat ini telah mendirikan Dayah sendiri tak jauh dari Dayah MUDI Mesra, yaitu di Desa Cot Merak, dekat dengan lokasi wisata Batee Ileik dengan nama Dayah najmul Hidayah al-Aziziyah.
Kitab Risalah Syamsiah di syarah oleh banyak para ulama. Salah satu cetakan yang memuat beberapa syarah dan Hasyiah Risalah Syamsiah adalah syarah Syamsiah cetakan Kurdistan tahun 1323 H/1905 M.
Dalam cetakan ini terdiri dari matan syarah Risalah Syamsiah karangan Quthub ad-Din Muhammad bin Muhammad ar-Razi (wafat 766 H), Hasyiah Syarif Ali Jarjani (wafat 816 H), Hasyiah al-Allamah Abdul Hakim as-Sayalakuty, Hasyiah al-Allamah ad-Dusuqy, dan Hasyiah `Ishamuddin semuanya atas Syarah Quthub ar-Razi tersebut, namun Hasyiah Ishamuddin ini tidak di cetak sampai habis tetapi hanya pada jilid pertama saja sampai pada pembahasan Ta`rifat, sedangkan pada jilid ke dua tidak di sertakan lagi karena menurut penerbit penjelasan dalam hasyiah tersebut cudah memadai dengan penjelasan dalam hasyiah ad-Dusuqi. Kemudian juga disertai taqrirat dari ulama Azhar Syekh Abdur Rahman Syarbaini atas Hasyiah Syeikh Abdul Hakim. Semua kitab tersebut di cetak secara bersamaan dalam setiap lembarannya sehingga sangat membantu para pelajar untuk melihat penjelasan dari semua kitab. Pada akhir jilid dua juga di tambahkan Hasyiah al-Jalal ad-Dawani dan matan Risalah Syamsiah.
Pada muka jilid 1 penerbit sempat menjanjikan ikut menyertakan juga Syarah Sa`ad Taftazani`ala Syamsiah pada akhir kitab, namun akhirnya Syarah tersebut urung di cetak karena adanya permintaaan dari sebagian kalangan utuk menggantinya dengan matan Risalah Saymsiah saja karena mereka membutuhkan matan tersebut untuk di hafal, sedangkan untuk syarah tersebut telah di padai dengan syarah-syarah dan hasyiah yang lain.
Nah bagi yang berminat memiliki file pdf kitab Syarah dan Hasyiah Risalah Syamsiah fi `ilm Mantiq tersebut silahkan download di bawah ini:
Jilid 1 Jilid 2
atau bisa juga langsung di https://archive.org/details/al-shamsiya
Untuk rekaman mp3 pengajian tersebut, bisa di download di sini
0 Komentar