Aqsam Munafah dalam Ilmu Mantiq

Perlu diketahui اقسام منافاة yang diuraikan dalam disiplin ilmu mantiq ada 4:
    نقيضين
    عدم و الملكة
    ضدين
    متضايفين


1. نقيضين
نقيضين: dua yang berlawanan, salah satunya stubut (ada) dan sedangkan yang lainnya adalah menafikannya (meniadakannya).
Contoh : Baqa نقيض nya tidak Baqa, Berdiri  نقيض nya tidak Berdiri
Hubungan antara Berdiri dan tidak Berdiri itulah yang dinamakan dengan نقيضين.
berdiri merupakan perkara wujudi
tidak berdiri merupakan perkara عدمي
Yang namun kedua duanya ( berdiri dan tidak berdiri ) tidak akan pernah bersama ( ijtimak ).
Logikanya : sesuatu yang berdiri berarti sesuatu tersebut bukan lagi tidak berdiri, begitu juga sebaliknya ( sesuatu yang tidak berdiri berarti sesuatu tersebut bukan lagi berdiri ).
Note : Ijtimak dua نقيض mustahil, maksudnya rasio manusia tidak membenarkan kalau dua نقيض bissa Ijtimak.

2. عدم و الملكة
Adalah sebut sesuatu dan nafinya sesuatu dari sebuah Zat yang memang syaknu ( kedudukan ) Zat itu bersifat dengan sesuatu tersebut.
Contoh : Melihat dan Buta
Hubungan antara Melihat dan Buta itulah yang dinamakan dengan عدم و الملكة.
Melihat merupakan perkara Wujudi
buta merupakan perkara عدمي
Yang namun kedua duanya ( melihat dan buta ) tidak akan pernah ijtimak.
Logikanya : sesuatu Zat ( seseorang ) yang bisa melihat berarti seseorang tersebut tidak buta, begitu juga sebaliknya ( seseorang yang buta berarti seseorang tersebut tidak bisa melihat ), mustahil pada seseorang ijtimak Melihat dan Buta.

Walau sepintas hampir sama antara definisi نقيضين & عدم و الملكة tapi jelas ada bedanya karena pada definisi عدم و الملكة ditambah/diqayid dengan dari sebuah zat yang memang syaknu/kedudukan zat itu bersifat dengan sesuatu tersebut . Karena demikian tidak boleh kita katakan buta pada tembok, karena syaknu/kedudukan tembok tidak bersifat dengan melihat pada adat.
Inilah perbedaan نقيضين & عدم و الملكة, karena nafi yang ada pada عدم و الملكة diqayidkan dengan syaknu tadi.

Note : الملكة adalah perkara yang wujudi yang berwasaf/bersifat dengan sesuatu, seperti melihat, melihat adalah perkara wujudi yang berwasaf dengan mata. ADAM adalah ternafi demikian الملكة dari suatu zat yang syaknu zat tersebut berwasaf dengan demikian الملكة.

Melihat dan Buta menjadi contoh untuk عدم و الملكة menurut mazhab hukama’, kalau mazhab mutakallimin “Melihat” dan “Buta” menjadi contoh untuk ضدين, karena disisi mutakallimin Buta adalah perkara Wujudi bukan عدمي.

3. ضدين
Adalah dua perkara yang Wujudi yang tidak akan pernah bersama ( ijtimak )dan tidak perlu tasawur kepada perkara yang ke 2 disaat kita tasawur perkara yang pertama dan sebaliknya ( tidak perlu tasawur perkara pertama disaat kita tasawur perkara yang ke 2 ).

Contoh : siang dan malam
hubungan antara siang dan malam itulah yang dinamakan dengan ضدين.
siang merupakan perkara wujudi
malam merupakan wujudi
yang namun kedua duanya ( siang dan malam ) tidak akan pernah bersama.

Logikanya : Siang bukan Malam, Malam bukan Siang, Mustahil dalam waktu yang satu ijtimak siang dan malam ( itu waktu siang dan itu juga waktu malam ).

Maksud tidak perlu tasawur kepada perkara yang ke 2 disaat kita tasawur perkara yang pertama adalah bisa tasawur masing masing tidak perlu kepada yang lain disaat tasawur salah satu.
Logikanya : rasio kita bisa menalar malam tanpa harus menalar siang. Kalau ada akal yang tidak bisa demikian berarti bukan definisi ضدين nya yang salah tapi pemilik akalnya yang agak lambat.

4. متضيفين
Adalah dua perkara Wujudi yang tidak akan pernah bersama ( ijtimak ) dan perlu tasawur perkara yang ke 2 disaat kita tasawur perkara yang pertama dan sebaliknya ( perlu tasawur perkara yang pertama disaat kita tasawur perkara yang ke 2 ).

Contoh : ابوةdan بنوة
ابوة: adalah keadaan suatu zat yang melahirkan daripadanya akan zat yang lain dari jenisnya.
بنوة : adalah keadaan suatu zat yang dilahirkan dari zat yang lain dari jenisnya.
Kedua duanya perkara Wujudi yang mustahil ijtimak.

Perlu diketahui maksud perkara wujudi pada متضايفين, bukan wujudi yang mungkin untuk dilihat tapi maksudnya sesuatu yang bukan عدمي, maka masuk juga perkara yang iktibari (amrun iktibari ) seperti contoh diatas, ابوةDAN بنوة merupakan dua perkara iktibari.

Kesimpulan :

  1.     Apa persamaan نقيضين dengan عدم و الملكة ?
  2.     Apa perbedaan نقيضين dengan عدم و الملكة ?
  3.     Apa persamaan نقيضين dengan ضدين ?
  4.     Apa perbedaan نقيضين dengan ضدين ?
  5.     Apa persamaan نقيضين dengan متضايفين ?
  6.     Apa perbedaan نقيضين dengan متضايفين ?
  7.     Apa persamaan عدم و الملكة dengan ضدين ?
  8.     Apa perbedaan عدم و الملكة dengan ضدين ?
  9.     Apa persamaan عدم و الملكة dengan متضايفين ?
  10.     Apa perbedaan عدم و الملكة dengan متضايفين ?
  11.     Apa persamaan ضدين dengan متضايفين ?
  12.     Apa perbedaan ضدين dengan متضايفين ?

Jawaban :


  1.  Sama sama mustahil ijtimak, dan sama sama tersusun dari satu wujudi satu lagi عدمي.
  2. Bedanya kalau عدمي pada عدم و الملكة nafinya diqayidkan dengan suatu zat yang syaknunya bersifat dengan zat tersebut, sedangkan pada نقيضين tidak diqayidkan demikian.
  3. Sama sama mustahil ijtimak.
  4. Bedanya kalau نقيضين satu wujudi satu lagi عدمي tapi kalau ضدين kedua duanya wujudi.
  5. Sama sama mustahil ijtimak.
  6. Bedanya seperti beda نقيضين dengan ضدين ( sama dengan jawaban no 4 ).
  7. Sama sama mustahil ijtimak.
  8. Bedanya seperti beda نقيضين dengan ضدين ( sama dengan jawaban no 4 ).
  9. Sama sama mustahil ijtimak.
  10. Bedanya seperti beda نقيضين dengan ضدين ( sama dengan jawaban no 4 ).
  11. Sama sama mustahil ijtimak, dan sama - sama tersusun dari 2 wujudi.
  12. Bedanya kalau ضدين tidak perlu tasawur kepada perkara yang kedua disaat kita tasawur perkara yang pertama dan sebaliknya, sedangkan متضايفين perlu.
Inilah jawaban dari 12 pertanyaan logika yang disimpulkan dari penjelasan yang sederhana. Hafal lah 12 pertanyaan tersebut sampai zharuri.

Perlu diketahui Ulama Ushul menjadikan اقسام منافاة  cuma kepada 2:

  1. نقيضين
  2. ضدين
Sedangkan عدم و الملكة mereka masukkan dalam نقيضين dan متضايفين kedalam ضدين.
Dan ada 2 istilah lain dari mereka yaitu : 1. خلافين 2. مثلين.

1. خلافين adalah 2 perkara yang wujudi yang berbeda keduanya pada hakikat namun mungkin untuk bersama ( ijtimak ). seperti putih dan bergerak, hubungan antara putih dan bergerak itulah yang dinamakan خلافين. putih merupakan perkara yang wujudi, bergerak juga merupakan perkara yang wujudi, namun kedua duanya mungkin untuk bersama ( ijtimak ). logikanya : sesuatu yang bergerak bisa saja/mungkin juga sesuatu itu putih, seperti seseorang yang berkulit putih sedang berjalan, contoh lain adalah berbicara dan duduk.

2. مثلين adalah 2 perkara yang wujudi yang tiada beda pada hakikat dan tidak mungkin ijtimak. seperti putih dan putih. perlu digaris bawahi bahwa perbedaan antara ضدين dengan مثلين adalah kalau ضدين yaitu 2 perkara wujudi beda pada hakikat sedangkan مثلين tidak beda pada hakikat tetapi sama seperti contoh diatas putih dan putih.

Referensi : kitab Ummul barahin-Hasyiyah dusuqi.

و الله اعلم بالصواب


Post a Comment

1 Comments

  1. assalamu'alaikum guree2 kamoe...
    izinkan loentuan keuneuk tanyeng bacut"tiban takreh daripada nazari dan zaruri secara had tam...?" mohon penjelasannya guree...
    wassalamualaikum...

    ReplyDelete